Pagi Menjelang
Lihatlah disana sawah ladang membentang
Lihatlah kejalan sudah rame lalu lalang
Lihatlah mentari makin tinggi menjulang
Lihatlah ke pasar harga sandang dan pangan
Lihatlah ditaman kicau burung bersaut sauttan
Lihatlah dirimu masih tidur berselimutan
Itulah sikap dalam menyambut kehidupan
Itulah ungkapan shyukurmu yang kau persembahkan
Untuk mempersembahkan sesuai keinginan
Bukan mengutamakan kewajiban
Berharap kesempatan akan selalu datang berulang
Lalu kau tunda tunda yang mampu kau lakukan
Mendengkur dikamar sampai siang
Alasannya kemarin telah sibuk sepekan
Sibuk mencari kebutuhan kebutuhan
Sibuk menjalankan kewajiban atau mengejar impian
Lalu kau pamerkan dan mencari pujian
Ternyata yang yang kau banggakan jadi celaan
Kecewa oh kecewa lalu salahkan orang
Waktu dan tenaga telah habis terbuang
Apakah kesempatan akan datang berulang
Apakah esok aku masih diberi mur panjang
Ayo bangun ayo bangun dan renungkan
Jangan kau buat kesalahan berulang
Manfaatkan kesempatan yang dianugrahkan
Sebelum ajal datang menjelang
By : ROCH 1 April 2012