Bila Ujian Datang Padaku
Ketika malam datang padaku
Ketika banyak persoalan menghampiri diriku
Tak terasa air mata ini menggores
pipiku
Menorehkan catatan sebagai petunjuk bagiku
Ketika jiwa ini bertanya mengapa
persoalan ini ada
Persoalan ini ada karena diri ini ada
Tidak diciptakan jin dan manusia
kecuali untuk ibadah
Lalu diciptakannya alam dunia sebagai ladang amal ibadah
Lalu diutusnya Rosul Rosulnya sebagai penuntun ibadah
Lalu di berikannya kitab kitabNYA
sebagai pedaman ibadah
Lalu diberikannya persoalan persoalan
sebagi ujian
Bila ujian datang padamu
Apa yang akan kau lakukan dengan
ujian itu
Sampaikanlah sikapmu dengan cara yang
terbaik
Penyampain yang baik akan membuat
suasana menjadi baik
Sikap yang baik akan mendapat
tanggapan yang baik
Penyelesaian yang baik hari akhirnya
menjadi baik
Jadikanlah persoalan persoalan itu menjadi pelajaran bagimu
Cermatil dan kajilah persoalan yang
kau hadapi
Semua akan bermanfaat dihari nanti
Dapatkah kau cermati hari nanti
Untuk menghadapi persoalan persoalan
hari ini
Namun mengapa kau perhatikan dunia sana
Untuk menghadapi dunia sini
Bila persoalan datang padamu
Menapa kau tanyakan kepadanya
Hendaklah engkau yang tahu akan persoalanmu
Maka
cermatilah semua persoalan yang datang padamu
Tanyakanlah prsoalanmu pada dirimu
Semua persoalanmu datangnya dari
Tuhanmu
Jawabannya ada didalam dirimu
Karena Tuhanmu ada didalam hatimu
Ujian itu bukan untuk mempersulit dirimu
Tapi ujian itu untuk kebaikanmu
By : Roch 3 Juli 2012
“Kullu nafsin dza-iqatul maut,
wa nablukum bis syar-ri wal-khairi fitnah, wa ilaina turja’un” (setiap yang hidup akan merasakan mati, dan Kami
uji kalian dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan, dan kepada Kami-lah
kalian akan dikembalikan). [Al Anbiyaa’: 35].
“Ahasiban naas ai-yutrakuu
ai-yaqulu a-manna wa hum laa yuftanuun? Wa laqad fatan-nal ladzina min qablihim
falaya’lamannallahu alladzina shadaqu wa laya’lamannal kadzibin” (apakah manusia itu akan Kami biarkan begitu
saja mengatakan ‘kami telah beriman’, padahal mereka belum diuji? Dan
benar-benar Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, agar Allah
mengetahui siapa di antara mereka yang benar –dalam keimanannya- dan agar Dia
mengetahui siapa dari mereka yang berdusta). [Al Ankabuut: 2-3].