Senin, 12 Oktober 2009
Hidup Di Dunia Bagaikan Mimpi
Hidup Di Dunia Bagaikan Mimpi
Disuatu hari aku pernah bermimpi
Melakukan perjalanan jauh yang melelahkan
Untuk menuju suatu tempat yang menyenangkan
Menempuh waktu lebih delapan jam perjalanan
Disana kudapat menikmati indahnya pemandangan
Sepooi angin sejuk dapat kurasakan
Ku seruput secangkir kopi cukup menghangatkan tenggorokan
Sayup terdengar dering telepon di kejauhan
Lalu istriku datang membangunkan.
Mas Bangun ! kekantor nggak ?
Aku terperanjat penuh tanya antara sadar dan tidak sadar
Namun benar aku baru dibangunkan
Lalu semua materi dalam mimpi musna begitu saja
Semua berubah dengan kehidupan dunia
Kudapati dan kurasakan materi materi dunia
Semua tersensor melaui panca indra
Kumiliki rumah dan sawah dan ladang
Kudapatkan anak-anak dan istri yang jelita
Ku dapat bercengkerama dan berdendang ria
Namun semua materi dunia kan hilang musa
Ketika ku di panggil kepangkuannya
Lalu semua kan terperanjat seakan tak percaya
Namun itu semua kenyataan yang tak terelakkan
Masihkah kau ingin berebut harta dan kedudukan
Lalu ku tertegun dalam persimpangan
Kemana hidup ini kan kujalankan
Ingat artitikel tentang Kemauan,Ilmu dan kesempatan
Ingin kucoba menerapkannya
Dengan kemauan hidup ini akan jadi semangat
Dengan Ilmu hidup ini akan jadi mudah
Dengan seni hidup ini akan menjadi indah
Dengan Cinta hidup ini merasakan kasih sayang
Dengan keiklasan hidup ini selalu dalam keridhaan Nya
By: Roch , Senin 12 Oktober 2009
Ter inspirasi :
Ketahuilah bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah dan suatu yang melalaikan,
Perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga banggaan tentang banyaknya harta dan anak,
Seperti hujan yang tanam tanamannya mengagungkan para petani,
Kemudian tanaman itu menjadi kering dan warnya kemudian menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur,
Dan di akhirat ada azab yang yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan Nya,
Dan kehidupan di Dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.
(QS.Al Hadiid,57:20)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar