Malam Yang Masih Kujumpa
Angin malam berhembus kencang
Dingin nenusuk tulang tulang lengan
Kudekap bahuku dengan kedua tangan
Walau sebentar namun cukup memberi kehangatan
Sayup sayup terdengar dalam bisikan
Apa yang kini kau rasakan
Hidup ini bagaimana yang kau rasakan
Namun rasa itu bukan suatu tujuan
Rasa hanya suatu sarana /media untuk mencapainya
Rasalah yang membedakan dirimu dan dirinya
Dengan rasa kau dapat menentukan
apa yang akan kau lakukan
Namun jangan kau terbelenggu didalamnya
Kau terkecoh dalam menimbang rasa
Ahirnya kau tak punya rasa
Hambar ,hampa dan tak berasa
inilah salah satu korban perasaan
Lemah lunglai tak tahu harus berbuat apa
Semua terjadi karena pemaksaan rasa
Antara yang ingin kau rasakan dan yang dirasakan
Tak ridho atas yang telah Allah tetapkan
Habis sudah waktu terbuang
Habis sudah yang kuharapkan
Masihkah esok kudijumpakan malam
By: Roch 17 Desember 2012
0 komentar:
Posting Komentar