SETETES EMBUN PELEPAS DOSA

Setetes Embun  Pelepas Dosa

Tetesmu dingin membasahi kalbu

Larut hanyut menyejukkan hati

Mengalir menyelesuri liung insani

Sejuk damai dikala dosa terampuni

Embun pagi menghampar direrumputan

Membasuh kaki kaki  yang menginjakkan

Dari debu debu jalanan  yang melekat

Semoga dosanya dapat  terhapuskan

Setetes embun terpancar kesempurnaan

Besar gelombang  sungguh menakutkan

Suatu  petunnjuk bagi yang merenungkan

Dalam mencari gerbang kesempurnaan  

Namun mengapa  diantara kalian

Mencari lebih  dalam  segala kebutuhan

Serakah tamak telah  menjadi pakaian 

Bukankah  kelebihan hanya menyulitkan pilihan

Puasa suatu proses pembelajaran

Menahan dari segala keiinginan

Menjalakan  hidup dalam keterbatasan

Agar tahu arti kesempurnaan

Bila Ramadhan segera kantiba

Lalu apa yang telah kau persiapkan

Semoga kita diberikan keberkahan

Marhaba, marhaba ya Ramadhan 

By : Roch 28 juli 2010

DOA

Doa

Suatu ungkapan bahasa kerinduan

Dari umat dengan  yang memberi kehidupan

Walau terasa  jauh dari pandangan

Menyatu dalam jiwa yang merindukan

Suatu rangkaian pembicaraan akrap

Uangkapan  kerinduan akan kekasih

Suatu  pertukaran kata cinta

Penghibur  jiwa  yang terlanda sedih

Bila kerinduanmu kian terusik

Takan lepas doamu barang sedetik

Bila malam kian menyelinap

Disanalah saatnya doamu kan terucap

Memang  jalan hidup telah ditakdirkan

Namun  yang maha kasih  telah menjajikan

Sesuai Sabda Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam

“ Dan Rabbmu bedrfirman :

“ Berdoalah kepada  Ku .

niscaya akan Kuperkenankan bagimu”(

QS.Al-Mukmin :60)

Disampaikan : Roch 20 Juli 2010

Ngono yo ngono ning ojo ngono

 NGONO YO NGONO NING OJO NGONO

Kacarios lelampahing manungso Kang urip ing ngalam ndonyo Anemahi pirang perkoro Laku elok lan ora elok Kanti cipto roso lan karso Berbudi bowo leksono Titahing laku utomo Rahayu lir ing sambekolo Purwaning  manungso iku becik sdyane Rehning kurang nalar lan pengertene Jur ora pas sak solah bawane Gawe risaking pawewekan Kewajibaniro kang poro agung Caos preso piwulang luhur Mring samyo poro sadulur Mrih larasing lelampahanipun Paring piwulang  kudu umpan papan Najan  leres nora  srampangan Kedah pas wedal sasmitaning Lan sopo kang wehi pawulang Najan  becik pawulange Nora pas nyarios ake Dadi salah penampanne Ngono yo ngono ning ojo ngono By: Roch, 19 Juli 2010

Cerita tentang perjalan hidup manusia Yang hidup alam semesta Menemui beberapa permasalahan Amal  yang baik maupun yang tidak baik Dengan Cipta , rasa dan karsa Amal yang baik membawa kesuccessan Ditakdirkan berprilaku  baik Selamat dan bebas dari segala marabahaya Pada mulanya manusia itu baik niatnya Berhubung kurangnya  pemahamannya Sehingga tidak tepat tingkah lakunya Sehingga merusak tatanan /aturan Jadi kewajibnn semua yang sudah  paham Memberikan petutunjuk  teladan yang baik Kepada seluruh saudara dan masyarakat Agar terjadi keselarasan dalam kehidupan Menyampaikan   kebaikan  harus tepat Walaupun ajaran baik tapi jangan asal asalan  Harus tepat watu dan pesannya Dan  tepat kepada siapa ajaran itu disampaikan Walau bagus yang disampaikan Kalau tidak tepat penyampaiannya Menjadi salah presepsinya Begitu ya begitu tapi jangan begitu

Gelapnya Malam

Gelapnya Malam 

Kegelapan malam didalam jiwa

Kuserahkan ketiadaanku kepadanya

Kurasakan ketakberdayaanku dihadapannya

Kubersujud dalam kepasrahan

Hingga tiada batas lagi kurasakan 

Antara jiwa dengan tuhannya

Kecuali nafsu yang selalu menyelinap menghalang

Walau segala upaya tlah dilakukan

Tak kan dapat nafsu menghilangkan nafsu

Hanya nama Tuhannya yang dapat memadamkan

Lirih kulantunkan asma Al husna

Menerangi gelapnya jiwa

Kekita seberkas cahaya tlah menerangi jiwa

Menahan diri terhadap segala keinginan

Kurasa lebih utama

Dari pada membagi bagikan hadiah denga ria

Bila amalmu mengharap imbalan

Tanda tiada syukur dalam hidupnya

Bersukurlah dengan lidahmu

Bersyukurlah dengan hatimu 

atau 

Bersyukurlah dengan seluruh tubuhmu

Agar jiwa ini tak larut dalam kegelapan 

By : Roch  10 Juli 2010

Nginang Suruh

Nginang Suruh

Aja nyuruh  godong gedang

Yen disuruh  tan  tumandang

Nginango godong suruh

Sinauo nganti weruh

Sukur biso nganti kroso

Ngrasakno nganti rosing roso

Diresepno nganti jroning roso

Supoyo siro cendhak ing toto

Ninang daun Sirih

Jangan nginang daun pisang

Kalau disuruh nggak dijalankan

Nginanglah daun sirih

Belajarlah sampai mengerti

Syukur dapat dirasakan 

Dirasakan sampau pangkalnya rasa

Diresapkan sampai intinya rasa

Supaya kamu jadi bijak dalam bertindak