Rabu, 19 Januari 2011

Sepenggal Malam



SEPENGGAL MALAM 

Suatu malam ketika aku dibangunkan
Disepenggal malam yang tinggal sebentar
Kutatap sekelilingku semua diam 
Kutatap istriku dia sedang tidur pulas
Kusambangi anak anaku mereka tudur pulas
Lalu siapa yang membangunkanku 
Kepada siapa aku harus bertanya
Dan siapa yang dapat menjawab
Semua diam semua bisu 
Lalu ku bertanya pada diriku
Bukankah kau telah di bait sebagai kalifah 
Kau sebagai kalifah di lingknganmu
Kau akan ditanya kekalifahanmu
Sedang dirimu tak tahu
Padahal kau merasa paling tahu 
Pernahkah kau tanyakan kekalifahanmu
Pernahkah kau tanya istrimu
Pernahkah kau tanya anak anakmu
Pernahkah kau tanya lingkunganmu 
Padadal merekalah yang lebih tahu tentang dirimu
Dialah yang menjadi saksi hidupmu 
Saat ini dia membisu 
Kau tak pernah menyapa karena kesombonganmu
Saat dirimu telah dibisukan
Merekalah yang akan berkata sebagai saksi hidupmu
Sapalah itrimu apa yang diinginkan darimu
Tanyakan anakmu apa yang diharapkan darimu
Sapalah lingkunganmu karena mereka yang menemani hidupmu
Mungkin pohon pohon  perlu sentuhanmu 
Mungkin celamu kancingnya hilang
Mungkin anak istrimu perlu kasih sayang
Namun kini kau berjalan dengan pikiranmu
Kau berjalan dengan kesibukanmu
Tentang  dirimu saja mungkin nggak tahu 
Coba katakanlah sebutkanlah 
Apakah yang paling utama keperluanmu
Atau sebutkan segala keperluanmu
Selamat kau pikirkan 
Sepenggal pensan di sepenggal malammu
Jangan terlalu lama kau pikirkan 
Keburu siang keburu malaikat meninggalkan 
akhirnya keinginanmu cuma jadi khayalan 


By: ROCH .20-11-2011

0 komentar: