Rabu, 30 Maret 2011

HARAPAN



Harapan

Sungguh indah untuk  ku lukiskan
Membuat  pikirku jauh melayang
Bersemangat bergairah tuk meraihnya
Biar lelah biar sakit tak dirasakan
Tersenyum tertawa  bersuka ria
Seakan  yang kau harapkan sudah didepan mata
Hingga membuatmu terlena dibuatnya
Hingga kini kau sadar
Terasa capaik ketika menantikan
Ketika harapan hanya bagai  fata morgana
Kau kejar  yang tak pernah kudapat
Ku tunggu tak pernah bertemu
Kunanti  hingga ku benci
Kusapa  tiada tanda menjawab
Hingga timbul rasa bimbang
Harapan  telah membuat kecemasan
Resah gelisah tak tahu apa yang akan dilakukan
Hingga waktu habis terbuang
Harapan pun tak jelas kapan kau datang
Namun jiwa ini telah terlanjur kecewa
Terlalu banyak berharap
Hanya  menambah  rasa kekecewaan
Janganlah pernah berharap pada seseorang
Kekecewaaan yang pasti kau dapatkan
Harapan selalu jauh menjulang
Sungguh jauh dari kenyataan
Harapan hanya akan menodai keiklasan
Lebih baik kita shyukuri  apa yang ada
Lakukan sebaik baiknya yang dapat kaulakukan
Jalankan sesuai petunjuk dan perintah Nya
Tentu kau dapat ilmunya
 Hidup ini bagaimana menjalankan
Bukan apa yang telah kau dapatkan
Sepi ing pamrih rame ing gawe
Semua yang kau dapat itu sudah ditetapkan

By : Roch 31 Maret 2011

Jumat, 25 Maret 2011

BILA RASA KAN KEMBALI



Bila Rasa Kan  Kembali

Hidup ini penuh dengan rasa
Tahukah kamu apa artinya rasa
Rasa itu adanya didalam jiwa
Merasuk menyatu didalam sukma
Hidup ini bukan bagaimana merasakan
Tapi  hidup ini bagaimana mengendalikan rasa
Bila nafsu yang  mengendalikan kehidupan
Bagai hidup tanpa rasa
Artinya kau tak dapat mengendalikan rasa
Kehidupannya  terasa  resah gelisah
Tak tahu apa yang harus dilakukan
Agar kau dapat bersikap yang tepat
Belajarlah mengendalikan persaan
Amati semua yang  kau lakukan
Rasakan setiap langkahmu
Rasakan setiap denyut jantungmu
Rasakan setiap hembusan nafasmu
Hingga kau merasakan getaran jiwamu
Hingga kau kenali dirimu
Amati dengan indramu satukan  dalam kalbumu
Rasa rasa indrawi terasakan dalam badani
Rasa  sanubari menyatu dalam hati
Semakin hidup ini  kau amati
Semakin peka  semua  masalah kau sikapi
Semakin tanggap keadaan  kau hadapi
Itulah saat yang tepat
untuk bersikap yang tepat
Pada tempat yang tepat
Hidup ini tersa bermanfaat
Hidup akan berarti
Bila rasa kan kembali

By : Roch 26 Maret 2011

Kamis, 24 Maret 2011

Angin Malam


Angin Malam

Kau datang membawa kabut hitam
Kau datang ketika malam menjelang
Kau datang bersama  hujan
Gemuruh angin membuat kerisauan
Kerisauan membawa pikiranku melayang
Menerjang melayang jauh keawan
Kutanyakan awan mengapa kau kirimkan hujan
Kerisauanku  membuat dingin dibadan
Dinginya malam menusuk tulang belulang
Walau dingin mengiringi malam 
Walau badai menerjang  memporak porandakan
Walau gaduh menyertai angin malam
Ingin ku sampaikan pesan pesan perdamaian
Kepada sahabat sahabatku yang silang pendapat
Kau saling menyerang hanya menuruti nafsunya
Walau banyak korban nyawa melayang
Kau paksakan  kehendak 


demi martabat dan kekuasaan
Semua merasa benar dan 


tak ada yang mau disalahkan
Takkan ada kekerasan menumbuhkan kedamaian
Kekerasan Hanya menumbuhkan 

rasa dendam dan duka yang dalam
Dunia diciptakan bukan untuk diperebutkan
Namun  gunakan dunia untuk ladang amal
Kau diciptakan berpasang pasangan
Ada yang kaya ada yang miskin
Ada yang kuat ada yang lemah
Agar mereka saling 


mengisi dan melengkapi
Bukan untuk berolok olok diantara kamu
Semua kehidupan  perlu kasih 


dan tak berharap  kekerasan
Namun mengpa tidak kau tebarkan salam
Tanamkan kasih sayang
Oh angin malam saampaikan salam kasihku pada dunia
Semoga kedamain menyelimuti alam semesta
By : Roch 25 Naret 2011


Selasa, 22 Maret 2011

Ada Makna Dibalik Bulan Purnama


Ada Makna 


Dibalik Bulan Purnama

Malam itu kulihat bulan
Sinarnya indah nan mempesona
Menerangi namun tidak menyilaukan
Memuko terhadap yang memandangnya
Kau datang ketika malam menjelang
Menerangi bagi yang kegelapan
Dikagumi bagi yang beriman
Mencari makna dibalik bulan purnama
Ada rahasia bagi yang meperhatikan
Bacalah Al Qamar telah mengisahkan (Q:54)
Kehancuran kaum Nuh yang mendustakan(Q:54.9)
Kehancuran kaum Ad juga mendustakan(Q:54.18)
Kehancuran kaum Samud mendustakan(Q:54.23)
Kaum Lut karena mendustakan peringatan (Q:54.33)
Dan peringatan bagi keluarga Fir’aun(Q:54.41)
Mengapa peringatan itu ditunjukkan
Adakah kita termasuk kaum yang diperingatkan
Itulah cara Allah menguji kaumnya
Siapa yang mengimani dan mengambil pelajaran
Dan siapa yang  tak pedulikan dan mendustakannya
Mecari kesempatan didalam kegelapan
Bagai srigala dibulan purnama
Merubah malam romantika jadi petaka
Merubah keindahan jadi menakutkan
Saat setan mengambil kesempatan
Menyesatkan bagi yang mau disesatkan
Suara burung hantu di rerimbunan
Mengiringi malam yang semakin mencekam
Semakin khusuk doa bagi yang beriman
Semakin asyik bagi yang sesat melakukan kegiatan
Hingga jelas ketika pagi menjelang 
Siapa yang mendustakan peringatan
Dan siapa yang mau mengambil pelajaran

By : Roch.22 Maret 2011 
                                         

Kamis, 17 Maret 2011

Hatimu Rumahmu



Hatimu Rumahmu

Didalamnya terdapat semua milikmu
Disanalah tersimpan segala rahsiamu
Disanalah kamu berlindung
Disanalah kamu berteduh
Jadikanlah rumah itu istana bagimu
Jadikanlah rumah itu surga bagi keluargamu
Pagarilah  rumahmu dengan mawar
Agar yang datang dengan iman
Mereka akan mendapat keindahan
Bila mereka datang dengan  nafsu setan
Akan kesakitan tertusuk durinya
Bersihkan rumahmu dari  debu yang melekat
Yang dengan kelembutannya membuatmu kusam
Terangi rumahmu dari kegelapan
Ketika malam menjelang  gelapun menyertainya
Bila malam cerah.  terangi dengan bulan  bintang
Bila malam tak  berbintang
Terangilah dengan wewangian
Wangi melati dimalam kelam
Merasuk sukma menerangi jiwa
Bila hati ini sedang duka
Wangimu mengantarkan doa
Bila hati sedang suka
Wangimu meredam keangkuhan
Wahai sahabatku yang mendapat keridhoan
Hiasilah rumahmu dimalam yang dimuliakan
Gemakan kalam sepanjang malam
Bila Hatiku Rumahku
Jangan kau nodai jangan kau kotori
Menjaga  hatimu adalah menjaga  dirimu
By : Roch 17 Maret 2011

Senin, 14 Maret 2011

Dimana Kamu


Dimana kamu

Dimana oh dimana
Dimana lagi aku mencari
Di alam sana di alam sini
Walau sesungguhnya ada didalam hati

Kitika kutanyakan pada dirimu
Tahukah dimana dirimu
Apa yang terpikirkan padamu
Untuk menjelaskan padaku

Katakanlah apa yang kau lihat
Katakanlah apa yang rasakan
Katakanlah apa yang kau dengarkan
Katakan apa yang dapat kau katakan

Namun semua belum dapat menjawabku
Akupun belum tahu dimana kamu
Dirimupun tak tahu dimana kamu
Ternyata panca indramu tak cukup  menjelaskanmu

Ternyata semua harta dan ilmumu
Tak mampu membuka rahasia Tuhanmu
Sungguh kemampuanku sangat terbatas
Kau  tahu terbatas yang pernah kulihat

Kau dapat rasakan terbatas yang pernah kau rasakan
Aku tak tahu apa yang harus kulakukan
Aku tak tahu apa yang akan kulihat
Akupun tak tak tahu 


apa yang akan kuraskan
Lalu apa yang mesti ku banggakan
Ketika sunami Jepang 


terpapang dilayar kaca
Jujurlah apa yang kau pikirkan
Taukah apa yang akan kamu lakukan

Semua tertetegun melihatnya
Yang tertimpa musibah tak sadar apa yang dilakukannya
Semua berjalan dalam sekejab
Sungguh bila Allah telah berkendak

Tiada daya upaya yang dapat mengelaknya
Silahkan orang saling berdebat
Saling mengemukakan pendpat
Namun dimana dirimu belum kudapat
Kecuali mendapat petunjuk dari Yang maha kehendak
By : Roch 13 Maret 2011

Kamis, 10 Maret 2011

Apa Yang Kau Cari


Apa yang Kau Cari

Siang malam ku mencari
Mencari dan terus mencari
Mencari ilmu mengais rezeki
Yang  tak pernah cukup sampai kau mati
Hingga tiba suatu hari
Ku termenung seorang diri
Kadang  tersenyum didalam hati
Mengenang hari hari yang terlewati
Walau berbagai cara diupayakan
Kebutuhan selalu tak cukupkan
Bagai menyirami gurun Sahara
Hingga kau terlerna dibuatnya
Namun bila ku sadari
Dengan sepatah kata cinta didalam hati
Semua kebutuhan tlah terpenuhi


Tiada rasa haus tiada rasa pedih


Tiada kata nggak punya uang tiada rasa sedih
Sungguh itu rahasia Illahi
Yang hanya dimengerti bagi yang dikehendaki
Sungguh susah yang mereka rasakan
Bila cinta tak pernah kau dapatkan
Walau kebutuhan telah kau dapatkan
Seakan Dunia dalam genggaman
Harta dan kekuasaan  membuatnya lupa daratan
Tingkah lakunya kadang menyakitkan,
  Tak peduli sanak keluarga  hadai taulan
Apa yang kau cari
Apa yang kau kehendaki
Bila sampai hari nanti
Cinta sejati belum juga kau dapati

By : Roch 10 Feb 2011

Kamis, 03 Maret 2011

Sebening Embun Pagi





Beningnya Embun Pagi

Pagi hari ketika fajar menyingsing
Embun pagi menetes membasahi
Bening berkilau sebening cahyamu
Indah berseri seindah kasihmu
Sejuk marasuk sukma kalbuku
Sungguh nikmat ketika jalan jalan pagi
Alangkah bahagia berjalan bersama kekasih
Sepanjang jalan  damai berseri
Mari kawan tebarkan kasih
Buat bekal dihari nanti
Ingat kahkau  ketika  baru dilahirkan
Hingga kini ketika  ajal menjelang
Kasih sayang yang kau dambakan
Mengapa  engkau enggan bagikan
Kasih sayang yang masih kau punya
Buat sahabat ,hadai taulan yang mengharapkan

By: Roch ,Jum"at 04 Maret 2011