Kamis, 28 Juli 2011

Selembut Kasih


Selembut Kasih
Kasih ,kau datang dengan kelembutan
Kelembutanmu terukir dalam senyuman
Lenggang lenggokmu tak dapat kulupakan
Hati menjerit  terbelenggu dalam  kerinduan
Kelembutanmu mengexpresikan  kasih
Tiada  kasih tanpa kelembutan
Tiada  kelembutan  berarti  tiada kasih
Kelembutan kasih telah merasuk didalam sukma
Karena kasih aku dilahirkan
Dengan kasih aku dibesarkan
Hingga kini kasih menjadi kebutuhan
Kelembutan mengikis  seluruh murka
Bagai awan yang tinggi menjulang
Lalu sirna terbawa angin kencang
Aku berjalan namun tak merasa jalan
Aku bercerita  namun  aku tak bercerita
Karena  aku bagaikan wayang
 semua yang kulakukan tergantung dalang
Semua  tergantung kasih sayang  Nya
Entah  kemana jiwa raga ini akan diperankan
Ramadhan kini telah didepan mata
Saum Ramadhan hanya  sebagai sarana
jembatan  untuk meraih  kasih NYA
Dapatkah aku mampu  melintasinya 
Jangan kau terjebak dengan keasyikan
Yang  hanya berahir denga keletihan
Dengan tanpa mendapat kasih NYa
Karena niatmu hanya mengejar  materi yang nyata
Materi   itu kasar yang dapat dilihat dan diraba
Kasih  itu lembut  dan tak terihat mata
Semakin tembut semakin nyaman  didalam jiwa
Bulan Sya’ban tingal dalam hitungan
Bersihkan jiwa bulatkan niat
Menyambut Ramadhan yang penuh berkah
Meraih kasih NYA sepanjang jaman

By : Roch 28 Juli 2011

Senin, 25 Juli 2011

Mbanyu Mili (Air Mengalir)


Mbanyu mili (Air mengalir)

Tan ono tutuge tan ono pungkasane
(Tidak ada ujungnya tak ada hentinya)
Kremricik swarane gawe tentrem atine
(gremicik swaranya membuat tentramnya hati)
Najan mbok tutup dalane  ora  bakal mandeg iline
(walau kau tutup jalannya tidak akan berhenti alirannya)
Wis mesti golek dalan liyane
(sudah pasti mencari jalan lainnya)
Mangkono ugo lamakune pikiri manungso
(begitu perjalan pikiran manusia)
Tan ono kang biso  nutupi karepe
(tidak ada yang bisa menghalangi)
Sing  biso mung ngarah ake
(yang dapat hanya mengarahkan)
Sakabehing  jalmo duwe pamikiran dewed ewe
(setiap manusia mempunyaijalan pemikiran sendiri sendiri)
Lakune pikire  gumantung soko nalare
(jalan pemikirannya tergantung tingkat nalarnya)
Sing gede nalare  lakune biso  nglaras ake
( yang besar nalarnya jalannya dapat menyesuaikan)
Nglaras nyang umpan papan
(melaraskan dengan kondisi dan situasi)
Ora asal tumindak ora asal mikir
(tidak asal bertindak tidak asal mikir)
Ojo koyo wong kang kurang nalare
(jangan seperti orang yang kurang nalarnya)
Nggugu karepe dewe ,bener nurut pikire dewe
(menurut kehendak sendiri , menurut benernya sendiri)
Mbeguguk makeko waton
(mbangkang  tak dapat di ganggu gugat)
Tan ono kang biso  ngalang alangi katepe
(tidak ada yang dapat menghalang halangi kehendaknya)
Sing biso mung naler ake lakune
(yang dapat hanya mengarahkan)
Mirih ora gawe rusak sing dilewati
(agar tidak merusak ,mengganggu yang dilewati)
Mulo tumprap siro kang gede nalate
(maka terhadap kalian yang  besar nalarnya)
Ojo bosen bosen  mrayogak ake
(jangan bosan boasn member pengarahan /pengertian)
Podo eling lan ngeling ake marang kabecikan
(salinbg ingat mengingatkan dalam kebajikan)
Lan sing gede pangapuraning
(dan yang besar maafnya)
Tan ono kang biso uwal soko cobaning urip
(tidak seporangpun dapat lepas dari cobaan hidup)
Ngindo iku mung laku sawentoro
(menghindar hanya perlakuan sesaat)
Sakbanjure kudu mbok adepi
(selanjutnya harus kau hadapi)
Yo iku lakune urip niro
(ya itulah jalan kehidupanmua)
Mangkono  tan ono tutuge koyo iline banyu 
(begitulah tiada tiada hentinay seperti aliran air)
By : Roch , 26 Juli 2011

Jumat, 15 Juli 2011

Ono Lintang


Ono Lintang
Kelap  kelip lakune lintang
(Kedap kedip jalannya bintang)
Nganti tengeng nggonku nyawang
(Sampai  capek memandangnya)
Ono mego tumeko  jroning tawang
(Ada awan datang di angkasa)
Lintang  kang sinedyo dadi ilang
(Bintang  yang di amati jadi hilang)
Sopo wonge kang rapingin mulyo
(Siapa yang tidak ingin hidup mulia)
Sak kabehing kekarep biso kasedyo
(Segala keinginannya  telah tersedia)
Ning sopo kang ngerti kapan mijiling beboyo
(Tapi siapa yang tahu kapan bahaya akan datang)
Najan dituduh ake  kadang  ora percoyo
(Walau diberi tahu kadang tidak percaya)
Ling eling nyang siro podo
(Ingat ingatlah kalian semua)
Urip nang ndonyo iku mung sawentoro
(Hidup didunia ini hanya sementara)
Ojo kakehan kang mbok sedyo
(Jangan banyak keinginan atau kehendak)
Luwih becik urip kang prasojo
(Lebih baik hidup sederhana)
Narimo marang kang ono
(Menerima dengan yang ada)
Syukur syukur biso bagi bagi  kang luwih sengsoro
(syukur mau berbagi kepada yang lebih menderita)
Kanti laku kowe biso tepo saliro
(Dengan  pengalaman kamu dapat tenggang rasa)
Ojo  adigang  adigung adiguno
(Jangan sokkuasa,sok kaya.dan merasa berguna)
Mentang mentang dadi panguoso
(Mentang mentang jadi penguasa)
Mentang mentang sugih rojo brono
(Mentang mentang jadi orang kaya)
Lamun siro podo den antepi
(Kalau kamu semua mau menurut)
Marang pitutur ku  iki
(Terhadap nasehat yang saya berikan)
Ing tembe siro bakal mukti
(Dihari nanti kamu akan  bahagia)
Tan kepikir sangkan  paraning dumadi
(Tanpa tahu dari mana datangnya  kebahagian itu terwujud)

By : Roch 16 Juli 2011

Selasa, 12 Juli 2011

Sambe Kolo


Sambe Kolo

Nggatek ake moyak mayeking jagat
Dumunung  soko doyo dayaning sipat
Nalar kang cekak bisane yo mung ngumpat
Tanpo arah tanpo keblat
Srengenge wus lengser mangulon
Sumurup jroning cokrowolo
Cahyane abang mbranang  tan lami dadi peteng
Neptu iku kang diarani candik olo
Kemrungsung  raosipun  ginowo songko napsu kamurkan
Jin setan podo gentayangan
Kalong wewe poda pating sliweran
Tumraping wong kang duwe gegayuh olo
Podo nggunakke mongso ngono  ngudi Karep
Angidung  sesirepan  kanggo ngujo kekarepane
Komat kamit kidung kawateg
Yep kliyep wong kang disirep
Mulo siro podo eling lan waspodo
Ojo  pijer turu sore
Elingo mring kang moho kuoso
Angidung tolak bolo
Ono sedyo ra tumeko
Temuko ra temumo
Slamet slamet ,
slamet songko kersaning Allah
Pacen wis dadi prasetyaning jin setan
Arep ngganggu gawe anak turune Adam
Trumraping koro kang biso diganggu gawe
Mulo siro ojo pijer leno
Angamalake limang mongso
Koyo kang kang dicontohke Nabi  Muhammad Saw
Nabi pungkasanig jalmo
Supoyo siro biso lir ing  sambe kolo
By: Roch 12 Juli 2011

Sabtu, 09 Juli 2011

Malem Minggu



Malam Minggu
Malem minggu katanya malam panjang
Waktu yang indah  buat yang masih lajang
Menanti kekasih yang janji akan datang
Masa romantis yang selalu akan kau kenang
Malam minggu malam yang diharapkan
Setelah seminggu sibuk dengan kegiatan
Saat kumpul keluarga dan handai taulan
Makan bersama atau cari hiburan
Namun kasihan mereka yang di kejauhan
Jauh merantau dinegri  orang
Atau  menjalankan tugas ditengah hutan
Rindu kelluarga namun nggak dapat pulang
Namun kawan marilah satukan pandang
Melihat keatas menatap bulan
Walau bulan masih nampak sebagian
Namun disitulah arti kebersamaan
Walau kita tak kenal atau saling berjauhan
Selamat malam minggu malam yang panjang
Semoga malan minggu ini sangat mengesankan
By : Roch ,09 Juli 2011

Jumat, 08 Juli 2011

KERINDUAN


KERINDUAN

Ketika pikiranku terperangkap lamunan
Jiwaku  memeluk liku liku kerinduan
Terbawa terbang  mengejar bayangan
Ingin sampaikan salam buat kasih pujaan
Mungkinkah  kau sembunyi dibalik bulan
Atau  terdampar disebrang lautan
Ketika   malam purnama datang
Sepanjang malam mata  memandang
Namun taksedikitpun tanda  kau akan datang
Jikakau tlah terima  salam yang kusampaikan
Namun mengapa kau tak memberi jawaban
Bila esok masih ada kehidupan
Bila diriku masih diberi kesempatan
Ingin  selalu  kukirim salamku lewat tulisan
Mungkin suatu hari kau diberikan kesempatan
Membaca  puisi puisiku dihari kemudian
Jika  raga ini telah tinggal tulang belulang
Namun jiwa ini  tetap akan menghadang
Sampai jiwamu dan jiwaku bersama dipanggil pulang

By : Roch 8 Juli 2011

Kamis, 07 Juli 2011

Malam Jum'at



Malem Jum’at
Sangsoyo ndalu  tan ono lintang
   Langit peteng  alimengan
    Tanpo angin  kang sumliweran
     Midangetke hati kang sumelang
      
     Jumat paing pasaranipun
      Ono weling kang tumurun
       Podo elingo mring  titah ipun
       Manembaho kang moho agung

             Duh Gusti pepundeningsun
              Terangono lelampah ingsun
               Najan peteng dedet kawontenanipun
                Paringono awas peningalingsun

                   Jin setan podo sumingkiro
                    Ojo pisan gawe perkoro
                     Najan ora katon wujudniro
                     Tak libas lebur dadi sak oro ro

By : Roch ,Jum'at Paing  6 Rajab 1432 H

Sabtu, 02 Juli 2011

Apakah Ini Tanda Akhir Kehidupan


Apakah ini tanda akhir Kehidupan
Sehari hari  berita yang kudengar hanya keributan
Ada yang meributkan soal kedudukan
Ada yang memperebutkan  kekayaan
Ada yang mepeributkan istri simpanan
Semua tak jauh dari urusan dunia
Terasa dunia ini sudah tak tentram
Tiada lagi suasana ketenangan
Hidup damai berdampingan
Antara manusia dan kehidupan alam semesta
Padahal semua ini hanya sarana kehidupan
Kehidupan duniapun hanya sarana menuju kehidupan akherat
Mengapa kalian terkecoh mempermasalahkannya
Hingga kau lalai  tujuan kehidupan kita
Bukankah kita sedang berjalan menuju kematian
Tiada yang dapat merubah suatu kejadian
Tiada yang dapat merubah  iman seseorang
Kecuali  mereka yang mendapat hidayah
Lalu sadar dan memperbaiki perbuatannya
Yang dapat kita lakukan hanya merubah diri kita
Atau saling mengingatkan dalam kebaikan
Kasihan mereka  yang terjerat   permasalahannya
Terperosok dalam lumpur nabsu hina
Nampak sulit untuk lepas atau mengelaknya
Dan tak mudah menghapus noda nodanya
Walau sekarang  nampak tenang  tesenyum masam
Namun didalamnya bergejolak ketakutan
Lalu berusaha mencari teman  untuk mengikuti jejaknya
Bersyukurlah kalian yang terbebaskan  jeratan  nabsu dunia
Gunakan dunia sperlunya  lalu serahkan pada yang memerlukan
Manfaatkan sebaik baiknya yang ada
Jangan mencari cari yang tidak ada
Atau lama lama menikmati yang telah kau dapat


Ingat waktu hidup didunia tak lama
Jangan sampai  waktunya habis percuma
Dan perjalan hidupmu  tidak sampai tujuan
Terkatung katung didalam perjalanan
Kalau semua ini akhir kehidupan
Coba tengoklah dirimu ada dimana
Makin menjauh dari tujuan
Atau hampir sampai tujuan
By : Roch 02 Juli2011