Kamis, 25 November 2010

Sedoso Ing Sedoso



Sedoso Ing Sedoso

Nusantaro lagi akeh prahoro
Akeh udan salah mongso
Wong tani podo  nelongso
Nang Wetan  banjir  nang kulon  sunami
Nang tengah tengah gunung merapi
Obama  lungo  si Gayus mlancong nang  Bali
Poro penggede  podo korupsi
Wong cilik jadi TKI diseksa  nganti   mati
Ya Allah kena apa  dengan negri  ini
Bencana silih berganti
Cabaan  tak henti henti
Sing sugih enggan berbagi
Yang miskin nggak kuat nahan diri
Yen kabeh podo ora ngrumangsani
Mring  kewajiban   den  kaesti
Tunggu  wedaling pun ginanti
Nanging kabeh rumongso durung nyukupi
Sing sugih rumongso durung sugih
Sing susah  wis  ra  kuat  nglakonni
Sing njabat nggak mau diganti
Yen biso  di ulur ulur  nganti  mati
Maguguh maweko waton
Karepe tan biso di tukno
Ojo   salahke   pratelahing mongso
Margo  ngalam ndonyo lagi ditoto
Patpat gulipat, semoga kita masih sempat
Berbuat  amal  untuk bekal  di alam akherat
 Roch.26 11 2010
Al Baqarah  10-11
Dan dikatakan kepada mereka :


 Janganlah kamu membuat kerusakan dimuka bumi,
Merka menjawab :


 Sesungguhnya kami orang orang yang mengadakan perbaikan
Ingatlah ,sesungguhnya mereka itulah


 orang orang yang membuat kerusakan 


tetapi mereka tidak sadar

Senin, 22 November 2010

Apa Salahku dan Apa Dosaku




Apa Salahku dan Apa Dosaku

Aku bersalah karena  aku ada
Karena ada aku larut didalamnya
Karena  raga jiwaku larut bersamanya
Jiwaku  terbawa  melanglang  dunia  fana
Dikendalikan  oleh  hawa  nafsu  dunia
Bersyukur  atas peringatan peringatanNYA
Dengan kewajiban dan laranganNYA
Yang telah ditentukan  waktu dan caranya
Yang menyadarkanku  atas keberadaan itu  fana
Namun  kadangku tak  mau menerima
Seakan keberadaanku  untuk selamanya
Keberdaan  ini  telah membuatku lupa
Keberadaan  menghilangkan sifat sukmaku
Ku tak ingat akan jati diriku
Yang tertinggal hanya sifat akalku
Ku terperangkap  dalam  keberadaan materi
Semua hanya berdasarkan pertimbangan logika
Ku terjebak pada pemikiran sesaat
Ketika umur semakin usang
Keberadaan ini telah mulai memudar
Ketika raga ini semakin renta
Nafsu ini kiyan tak berdaya
Tak sanggup lagi membawa jiwa
Alam baka kini  mulai terlihat samar
Ketika raga ini tak dapat digunakan
Lalu dikembalikan kedalam tanah
Kini baru sadar. Sukma ini tak berdaya
Seperti ketika raga belum diadakan
Yang ada hanya kekuatan  dan kehendakNYA
Itulah sifat sejati sukmamu
Lalu apa salahku dan apa dosaku
Ketika kau tak pedulikan peringatanNYA
Ketika kau diberi fasilitas dunia
Dengan raga sebagi kendaraan
Ketika kamu diadakan
Namun  kau sia siakan
Bukan untuk menjalankan perintahNYA
Dan menjauhi larangan laranganNYA
Itulah salhmu ,itulah dosamu

By: Roch , 22 Nop 2010

Rabu, 03 November 2010

OH KASIH AKU RINDU


OH KASIH AKU RINDU

Lima puluh tahun telah berlalu
Siang malam terbayang wajahmu
Kemanapun  pergi terasa kau disampingku
Kucari dan kucari dari dulu
Kuselusuri setiap lorong lorong waktu
Saat malam kau kumimpikan
Pada Bulan  Kau kutanyakan
Kepada Bintang senyumku kutitipkan
Pada Mentari kutitipkan salam kehangatan

Oh Kasih aku rindu
Kau kutunggu di lembah Toa
Dilereng bukit gunung Tursino
Saat malam yang  sangat tenang
Seperti yang pernah Kau janjikan

OH kasi aku rindu
Ketika suara trompahmu semakin jelas
Kulepas jubahku penutup dosa
Kubasuh semua dosa yang masih ada
Dari ujung kaki sampai umbun umbunan
Agar  kehangattanMu  semakin kurasakan

OH kasih aku rindu
Singgahlah Kau dalam kalbuku
Walau hanya spenggal waktu
Cukup sudah sebagai pelepas rindu
Cukup sudah menerangi kegelapanku
Menghapus  sunami didalam darahku
Meredam letusan didalam jantungku

Oh Kasih aku rindu
Kan ku patuhi semua perintahmu
Kanku tinggalkan semua laranganmu
Kan ku tebarkan salammu
Agar seluruh  alam semesta merasakan kasihmu








By: Roch  04 11 2010