Senin, 28 Februari 2011

Kemana Kupergi Kan Kembali


Kemana Kupergi Kan Kembali

Dari liku kehidupan yang kulewatkan
Hidup ini bagaikan air yang mengalir saja
Dari puncak  gunung menuju lautan
Banyak  liku,banyak pula rintangan
Ada yang sampai ada yang habis ditengah jalan
Namun itulah  seni  kehidupan
Banyak rintangan  artinya banyak pengalaman
Banyak rintangan  akibat banyaknya keinginan
Banyak keinginan hanya akan memperbanyak  harapan
Banyak harapan berati banyak pula kekecewaan
Karena hidup ini berlalu apa adanya
Bukan keinginanmu bukan pula kehendakku
Banyak diantara kita terlalu disibukan
Demi  masa depan yang diharapkan
Bukan masa depan sesuai  kehendak Nya
Diantaramu  banyak  terlalu  asyik mempersiapkan
Hungga tak tahu kalau kehidupan sedang berjalan
Hidup ini bagai mana menghadapinya
Bukan bagaimana mempersiapkannya
Banyak kita terlalu banyak mempersiapkan
Namun ketika tiba saatnya tidak dapat berbuat banyak
Dari Nya  asalmula kita dihidupkan
Kepada Nya  hidup ini dikembalikan
Pernahkah  kau berpikir  mencari jalan pulang
Jangan sampai  hidup ini tersesat  ditengah jalan
Karena puas dengan kesenangan yang didapat
Lalu menyakini  inilah kehidupan yang sebenarnya
Bukan Allah yang tidak menerimanya
Namun dia sendiri yang menolak kembali kepadaNya
 Hanya mereka yang bersungguh sungguh mencari Allah
Yang diberi kesadasaran mencari jalan pulang ,
Sebelum raga dan sukma dipisahkan
Kajilah petunjuk yang telah diberikan
Allah akan member petunjuk kepada yang dikehendkinya
Allah maha pengasih lagi penyayang
Allah meberikan apa yang disenagi umatnya
Bila kau lebih menyenangi dunia diberi dunia
Bila kau lebih menyenagi akherat diberi akherat
Bulatkan dan luruskan niatmu selagi ada kesempatan
By: Roch 01Maret  2011

“Kajilah,perhatikanlah apa yang ada dilangit dan apa yang ada dibumi”
( Yunus 10 ayat10)
“Hai Manusia! Sesungguhnya engkau harus berusaha setekun-tekunnya


,untuk menjumpai Allah, 


kemudian kamu akan kembali kepada Nya”
(Al Insiqag 84:6)

Kamis, 24 Februari 2011

Ketika Sukmaku Melangkah


KETIKA SUKMAKU MELANGKAH

Setelah jauh aku melangkah
Setelah harta benda sanak keluarga
Setelah semua jauh kutinggalkan
Setelah tak setitik materi pun melekat
Setelah syunyi semakin senyap
Setelah gelap semakin gulita
Setelah semua tak lagi Nampak
Aku pun tak tahu apa rupaku
Akupun tak tahu siapa diriku
Aku pun tak tahu kemana aku melangkah
Akupun tak tahu kemana aku bertanya
Akupun tak tahu apa yang harus kutanyakan
Bila jawabannya sudah kutahu sebelum bertanya
Tiada yang  dapat menolong
Tiada yang tahu bagai mana  menolong
Bila  rintangan  dan hambatan  yang kudapat
Tiada bedanya  rintangan dan hambatan yang ku buat
Hanya diriku yang dapat  singkirkan
Hanya diriku yang dapat  bersihkan
Karena diriku yang tahu niat dibalik perbuatan
Dapat saja seakan ku menolang seseorang
Namun dibalik itu terkandung niat kelicikan
Semua kemudahan yang ku dapat
Sesuai kemudahan dan pertolongan yang pernah ku berikan
Tangga demi tangga telah kulewatkan
Langkah demi langkah  aku berjalan
Kuikuti sebuah titik dalam kegelapan
Titik itu seakan membawaku terus melangkah
Tak peduli kemana aku melangkah
 Tak peduli apa yang pasti kuinjak
Dan titik itu semakin  jauh semakin jauh
Semaki  besar semakin besar
Semakin terang dan semakin terang
Dan tak terasa  diriku telah ada didalam titiknya
Aku pun larut  didalammnya
Menyatu dalam lautan sukma
Andai ku dapat sampaikan pesan
Kepada semua yang kutinggalkan
Jagalah niatmu dalam segala tindakan
Karena segala amal tergantung niatnya

BY : Roch 25 Feb 2011
Rasullullah saw bersabda:
Sesungguhnya segala amal perbuatan bergantung kepada niat,
dan sesungguhnya tiap tiap orang memperoleh sesuatu dengan niatnya
(H.R.Bukhari dan Muslim)

Kamis, 17 Februari 2011

AKHIRNYA KUSENDIRI



Akhirnya  Kusendiri

Sunyi  rasanya hidup ini
Semua enggan tuk menemani
Karena  diriku yang tiada arti
Semua tinggalkan pergi

Kini semakin kurasakan
Tiada yang dapat diharapkan
Semua pergi dengan berbagai alasan
Mungkin takut tertimpa beban

Tak ada yang harus dipersalahkan
Memang semua sudah suratan
Itulah  suatu tahap kehidupan
Yang harus dijalani dengan ketakwaan

Kadang kesal,kadang kecewa
Namun semua itu sia sia saja
Tiada kesal kecewamu merubah ketetapan
Aku rela kau tinggalkan

Denganku kau merasa di permalukan
Akupun merasa jauh untuk di sejajarkan
Selamat  jalan biarkan aku akan sendirian
Menyelusuri tahap tahap kehidupan

Kini  duniaku telah berbeda
Beda dunia beda pula cara memandang
Duniaku  Duniaku, Duniamu Duniamu
Lakum diinukum wa liya diin

By: Roch, 18 Feb 2011

Senin, 14 Februari 2011

WAKTUMU dan DIRIMU



Waktumu  dan Dirimu

Waktu waktu terus berlalu
Peristiwa peristiwa dipertunjukan padamu
Semua berlalu dihadapanmu
Kadang kau tahu
Kadang kau tak tahu
Kadang sudah diberi tahu
Kadang kau tak mau tahu
Itulah yang dihadapkan dalam hidupmu
Walau kau berkata belum siap
Walau kau merasa terpaksa
Walau beribu alasan kau menyanggah
Namun peristiwa dan waktu terus berlalu
Sedetikpun tak pernah mau menunggu
Itulah ujian yang dihadapkan padamu
Sikapmu adalah nilai dirimu
Yang tercatat dalam lembaran hidupmu
Tak dapat kau mengelak
Tak dapat kau berkilah
Hanya dirimu yang tahu
Maalaikat juga tahu
Apa yang ada dibenakmu
Itulah ayat ayat Allah
Yang tersirat dalam kehidupan
Iqrok, baca dan bacalah
Bacalah dengan mata dan hatinya
Berapa tinggi keyakinanmu
Berapa  dalam keiklasanmu
Bahwa yang terjadi atas kehendak Illahi
Bukan kehendakmu
Bukan pula keinginanku
Jangan lah kau menunggu waktu

Jangan pula kau mengejar waktu
Namun bagaimana kau gunakan waktu
Agar bermanfaat bagi dirimu
Agar bermanfaat bagi lingkungannmu
Agar berguna bagi masa depanmu
Itulah waktumu ,Itulah dirimu

By: Roch 15 Feb 2011

Rabu, 09 Februari 2011

PAGI HARI KETIKA KUBUKA JENDELA


Pagi Hari Ketika Kubuka Jendela
Kutatap langit masih terlihat bintang


Kedipmu terlihat manja


Seakan menyampaikan berjuta makna


Dalam untaian pesan yang disampaikan


Kepada umat yang ada di jagat raya


Pesan kehidupan dari Yang Maha Kuasa


Sepoi sejuk merasuk sukma


Menyambut makna yang ditebarkan


Walau pesannya berujut isarat


Untuk disingkapkan setiap umat 


Sejuta umat sejuta makna 


Hanya mereka yang di mudahkan 


Akan tahu maknanya


Hanya mereka yang bersungguh sungguh


Dibukakan kunci maknanya


Namun sebagian manusia masih tertidur lelap


Rasa enggan merasuk jiwanya


Terasa berat membuka matanya


Walau suara azan telah mengumandang


Walau kokok ayam bersautan 


Kicau burung berdendang riang 


Pak Hansippun sudah bertalu talu memukul kentongan


Namun tak peduli atas upayanya


Hanya rasa kesal terusik tidurnya


Sungguh bila Allah telah menutup kalbunya


Tiada yang kuasa untuk mengelaknya


Hanya mereka yang dikehendaki akan diberi kemudahan 


Itulah nyata nyata yang Allah pertontonkan


Dari berjuta umat yang menyaksikan 


Berjuta juta sikap yang mereka sampaikan 


Hanya kesadaran diri yang dapat mengungkapkan


Mendekatkan diri kepada yang menebarkan makna


Mohon petujuk kepada yang memberi kehidupan 


"Ihdinash shiraathal mustaqim"

by : Roch 10 Feb 2011

Sabtu, 05 Februari 2011

Ada Apa Denganmu









Ada Apa Denganmu

Apa yang ada  dengan mu
Ada itu dua adanya
Kau ada dalam matinya
Kau ada dalam hidupnya
Hidup itu tiga adanya
Hidup  dekat atau seiring Tuhannya
Hidup  menuruti keinginan dan pikirannya
Hidup  seperti hewan 


yang hanya meneruti naluri dan  nafsunya
Ada apa dengan mu
Hanya kau yang tahu yang ada padamu
Apa Ka  berjalan   dekat dengan Tuhanmu
Atau  berjalan jauh terbawa nafsumu
Hingga  jauh jauh dari Tuhanmu
Semakin besar amplitudonya


 semakin besar  gejolak hidupmu
Semakin tinggi gelombang
Semakin jauh kau terhempaskan
Semakin besar  kekecewaaan kau rasakan
Mengapa kau rasakan kekecewaan
Bahwa  yang terjadi atas kehendak Nya
Bukan atas kemauan manusia atau  kelompoknya
Apa yang membuat dirimu dijauhkan
Bila  keinginamu tak sejalan dengan kehendakNYA
Akhirnya kekecewaan kekecewaan yang kau dapatkan
Kau meyakini kekayaan materi 


 yang akan menyelamatkan
Kau yakini ilmu dunia sebagai petunjuknya
Lalu kau habiskan umurmu untuk mempelajarinya
Karena   derajat  dan kekuasaanmu 


 sehingga kau enggan  merunduk kebawah
Karena kecerdasanmu 


 sehingga  tiada keinginan  mendekat kepada Nya
Ada apa denganmu
Kaulah yang tahu hidup ini kau gunakan
Jujurlah pada dirimu apa telah kau lakukan
Itulah hijab yang menhalangi hidupmu 
Sehingga kau dijauhkan dari petunjukNya
 Petujuk akan diberikan 


kepada mereka yang mendapat hidayah
Hidayah akan diberikan 


kepada siapa saja  yang benar benar menginkan
Hidayah akan diberikan 


kepada siapa saja yang dikehendakiNYA
tanpa mempedulikan derajat pangkat ataukekayaan
Mengapa kau tidak kau tanyakan 


kepada yang mendapat hidayah
Hanya kau yang tahu
Apa yang ada pada dirimu
By : Roch 5-02-2011

Barang siapa yang ditunjukinAllah, maka dia akan mendapatkan petunjuk Nya 


dan barang siapa yang disesatkan Nya 


maka dia  tiada akan memperolehh wali ( guid) 



 ("Al Isra’ (17 ayat 97)