Akibat Perbuatan

Akibat perbuatan

Telah diciptakan Dunia serta isinya

Lalu diturunkan kitab dan Rosulnya

Sebagai pedoman menjalani kehidupan

Dan ditetapkannya nikmat bagi yang mengimaninya

Maka kemudahanlah bagi yang mengimani

Dan aniayalah bagi yang mengingkari

Namun sebagian kamu lebih memilih jalanmu sediri

Lalu mereka teraniaya oleh perbuatannya sendiri

Takkan  terhambat  suatu nikmat, kecuali  perbuatan

Takkan  datang suatu bala kecuali dosa

Dan takkan hilang suatu  dosa kecuali tobat

Maka bertobatlah sebelum terlambat

Musibah datang akibat ulah manusia

Tak akan dosamu  menyiksa Tuhannya

Namun kau tersiksa akibat perbuatannya

Lalu kau tebarkan murka kepada siapa saja

Janganlah kau mendhalimi kepada Tuhannya

Mengatas namakan Allah demi perbuatannya

Mulutmu berzikir demi menuruti kehendaknya

Sesungguhnya demikian itu telah menipu dirinya sendiri

Kedhaliman terhadap Allah

Kedhaliman terhadap sesamanya

Kedhaliman terhadap diri sendiri

Sesungguhnya semua itu berpangkal dari diri sendiri

Yang akan berdampak pada diri sendiri

Telah ditetapkan yang terbaik untukmu

Tapi kau pilih sesuai keinginanmu

Walau harus kau korbankan imanmu

Lalu akan menyiksa dirimu

Telah Nampak keruskan didarat dan dilaut disebabkan 

karena perbuatan tangan manusia ,

supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari

(akibat) perbuatan mereka,agar mereka kembali (ke jalan yang benar)

Q.30.Ar Rum.41

“Dan apa musibah yang menimpa  kamu maka

 adalah disebabkan oleh perbutan tanganmu sendiri, 

dsn Allah memaafkan sebagaian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)”

 QS Asy-Syura (42) : 30.

“ Demi Allah sesungguhnya kmi telah mengutus rasul rasul Kami

 kepada umat-umat sebelum kamu,tetapi syaitan

 menjadikan umat-umat itu memandang baik perbuatan mereka(yg buruk),

 maka syaitan menjadi pemimpin mereka di hari itu 

dan bagi mereka azab yang sangat pedih” 

Q.S An -Nahl.16:63


Roch,27 Septembr 2010

Ada Makna di Balik Hujan

Ada  Makna di Balik Hujan

Sore tadi ketika pulang kerja

Hujan deras di Kuningan Casablangka

Kemacetan sudah menjadi kebiasaan

Sorot mata menghiasai wajah wajah kesal

Menatap hujan yang tiada tanda akan reda

Basah dingin motor motor dibawah terowongan

Laksana burung dibalik dedaunan

Ingin lekas pulang mengumpani anak anaknya

Yang ditinggalkan didalam sangkar

Disanalah perbedaan antara burung dan manusia

Dalam menghadapi permasalahan yang dihadapinya

Ada yang merasa lebih kuasa

Ada yang memang tak berdaya

Ada makna di balik hujan

Karena kuasanya terjebak dalam emosinya

Lalu murka dan sumpah serapah

Padahal tahu bahwa kuasanya takan meredakan hujan

Lalu siapa yang diuntungkan

Burung berzikir dan berdoa

Karena tahu hujan saat yang tepat untuk berzikir dan berdoa

Karena ketidak berdayaannya  itulah yang dapat dilakukan

Begitu reda timbullah keceriahannya

Sedang yang merasa kuasa

Belum juga lepas dari murka dan kedongkolannya

Itulah makna di balik hujan

 By : Roch 26 September 2010

Malam Malam Begini

Malam Malam Begini

Malam berganti malam

Hari berganti hari

Kujalani malam mini

Lalu kulukis malam ini

Bukan aku lebih mengerti

Cuma melukis kata hati

Sesuai  nurani didalam diri

Dimalam sunyi begini

Semakin banyak kumanjakan badan

Semakin memperindah penampilan

Semakin banyak keinginan

Semakin berat beban kurasakan

Namun aku masih harus berjalan

Akupun tak mau banyak beban

Keindahan penampilan tak kuperlukan

Karena itu bukan tujuan

Banyak sudah negeri kudatangi

Namun bukan itu negri yang kucari

Banyak sudah orang kutemui

Namun belum ku dapat teman sejati

Hingga sampai di malam malam begini

Disuatu malam kesadaran diri

Bahwa bukan berapa banyak ilu yang kupelajari

Namaun berap manfaat yang kudapati

Bukan berapa banyak harta yang dapatkan

Nmaun berpa manfaat yang dapat ku amalkan

Itulah sahabat sejati yang kuimpikan

Yang akan menemaniku kenegeri  yang di janjikan 

By : Roch 25 September 2010

Datang dan Pergi

Datang dan Pergi

Aku datang dan akan kembali

Aku datang ketika dilahirkan

Kini aku berjalan menuju kematian

Tak mungkin langkah ini  kupercepat

Tak mungkin  pula kan kuperlambat

Cepat atau lambat tentu kudapat

Entah esok entah lusa itu sudah ketetapan

Buta aku buta atas ketetapannya

Semua diluar pikiran ,akal maupun logika

Tak mungkin pula aku berbalik arah

Kini waktu telah mulai senja

Ragaku semakin renta

Hari hari pun semakin  gelap

Gelap gulita tanpa cahaya

Lalu apa yang dapat kupersiapkan

Sebelum hari menjadi gelap

Setitik materipun tak dapat kubawa

Karena materi akan habis terbakar

Melewati lorong waktu yang dasyat

Bersihkanlah segala noda yang melekat di jiwa

Dengan amal sodakoh dan bertobat

Jangan lupa panjatkan doa

Ihdinash shiraathol mustaqiim

Dan berikanlah cahaya Mu selamanya

Hingga aku selamat sampai tujuan

By: Roch ,25 Sep 2010

Antara Datang dan Pergi

Antara Datang Dan Pergi

Kau telanjang ketika datang

Lalu   selembar kain diselimutkan

Kau kembali  dengan telanjang

Lalu di balutkanya selebar kain kapan

Kau menangis ketika dilahirkan

Kau takut menghadapi kotornya dunia

Tempat yang Kotor ,jijik dan menakutkan

Tak ubahnya tempat sampah yang maha besar  

Kini kau hidup dialam Dunia

Tempat yang kotor dan menjijikkan

Tertimbunnya bangkai dan kotoran

Debu debunya menyelimuti setiap insan

Lalu kau isapnya dan kau makan

Demi menyambung tuntutan kehidupan

Namun kau lalu ketagihan

Kau  makan dan meraup sebanyak banyaknya

Hingga kau lupa akan pesannya

Boleh memakannya ketika  lapar

Ambilah dunia  seperlunya bukan semaunya

Namun  kini kau ingin menelan dan mengusainya

Itulah perbuatan yang sia sia

Walau sebanyak setinggi duania kau kumpulkan

Namun tetap saja itu sampah adanya

Yang harus di bersikan ketika kembali kepadanNYA

Semakin banyak dunia kau kumpulkan dan kau makan

Semakin sulit kau membersihkan dan tinggalkan

Dulu kau menangis ketikan dilahirkan

Seharusnya kau tersenyum ketika meninggalkan

By : ROCH ,19 September 2010 

Referensi : 

Allah swt. telah mewahyukan kepada Daud a.s dengan firman-Nya 

" Wahai Daud, perumpamaan dunia yaitu lasana bangkai imana anjing-anjing berkumpul 

mengelilinginya, menyeretnya kian kemari. Apakah engku senang menjadi seekor anjing , lalu ikut 

bersama mereka menyeret bangkai itu kian kemari ?

Wahai Daud! Berlemah lembutlah dalam pembicaraan dan berlaku sederhanalah dalam berpakaian , 

Kemasyhuran nanamu diantara khalayak ramai tidak akan identik selama lamanya (dengan yang 

diperoleh ) di akherat

(HQR al Madani di dalam kitabnya)

ANTARA ADA DAN TIADA

Antara Ada dan Tiada

Ketika diriku dihadapkan 

Aku ada tapi tak berdaya

Aku  nyaris tak ada tapi ada

Karena aku bukan apa apa

Semua daya kuserahkan kepadanya

Bagai setetes air ditengah samudera

Bagai setitik noda di gelap gulita

Aku  lebur lenyap bersamaNya

Lalu apa yang aku banggakan

Apa lagi yang ku sombongkan

Tiada daya kecuali kekuasaan Nya

Tiada  tampak kecuali  kekuatanNya

Walau beribu berjuta kata ku ucapkan

Walau berjuta warna kau padukan

Tiada tampak tiada ku dengarkan

Kecuali La ilaha illallah 

By : Roch 2 Sawal 1431 H

Aku Berjalan

AKU BERJALAN

Setelah sekian lama aku berjalan

Menyelusuri waktu yang terus berjalan

Kurasakan  jiwa ini mudah  terbolak balikan

Kadang tenang kadang bergolak bagai gelombang

Oh Zat yang kuasa membolak balikan iman

Kau selimutkan jubah ketakutan

Sejak ku dilahirkan di alam Dunia

Jadikanlah takutku sebagai pengendali iman

Agar bebas dari perangkap  nafsu dunia

Yang membawa  jiwa  larut dalam genggaman

Hingga lengah dalam suka ria

Kadang hanyut dalam kedukaan

Semakin hanyut  dalam gemerlapnya dunia

Semakin kesulitan,kekesalan, kekawatiran kudapatkan

Semakin tenggelam dalam kedukaan

Semakin perih kepedihan dalam keputus asaan

Hanya jiwa yang diselimutkan iman

Memandang yang terjadi  adalah ketetapanNya

Suka dan duka adalah suatu ujian

Yang harus dihadapi dengan takwa dan iman

Puasa ramadhan tinggal sepekan

Bila tlah kau jalankan dengan iman

Kau akan menjadi orang yang taqwa

Suka dan duka hanya pakaian kehudupan

 By: ROCH  25 Ramadhan