Minggu, 30 Mei 2010

Kekasih Telah Pergi

Kusampaikan puisi ini untuk Bpk BJ Habibie 
Semoga dapat melepas duka sepeninggal istrinya


Kekasih Pergi
Ketika kekasih tlah pergi tak kembali
Pergi mejalankan kehidupan yang hakiki
Ketika  tlah selesaikan tugas duniawi
Menuju  kehidupan  akhir  surgawi

Dukamu  itu sifat manusiawi
Nelangsamu dampak ragawi
Kau memang kekasih raganya
Namun bukan kekasih jiwanya

Ia pergi menghadap sang pencipta
Menemui kekasih jiwanya
Setelah selesai  tugas dan waktunya
Melakukan pengabdiaanya di dunia

Sekejap rasnya,sekilas nampaknya
Serasa mimpi terbangunkan
Tak dapat ditebak berapa lamanya
Tak dapat dibaca  yang diimpikannya

Itulah kehidupan didunia
Berjalan bagai mimpi saja
Dapat membangun  istana dalam hidupnya
Lalu hilang musna ketika dipanggilNya

By: Roch,31 Mei 2010

Jumat, 28 Mei 2010

Patraping Tata Krama




Traping Toto
Trapiiiiing totooooo 
Kromoooo den kawruhiiiii
Reh siro wooong aaaaanommm
Sirooo iiiiikuuuuuu satrio aaaraaanee
Kang kagungan pamicoro titis 
Kuduuuuu andaaaap assssoooor
Kang biso bengkas karyo 
Samubaraaaang ipuuuun

Penerapan Tata Krama
Penerapan tata krama harus kamu mengerti
Terhadappara kawula muda
Kamu itu katanya orang intelek(calon pemimpin)
Kalau bicara harus yang tepat(sesuai penempatannya)
 hati hati dan jangan asal bicara
Harus  rendah diri jangan sombong
Itulah cara menyelesaiakan masalah 
Dalama segala hal maupun perkara 

Ditularkan : Roch 29 Mei 2010 

DONGENG




DONGENG SEDULUR NDESO

Sinten puun kulo dongengi
Dongenge sadulur ndeso
Sugih sawah lan sugih pari
Ayeman ati ora nlongso
lelabeting dateng nagari 
Rupo  arto lan rupo bondo 
Trima kasih tegese muni
Suk yen aman walesku opo ?

Cipt : Gesang

Cerita Saudara Dari Desa
Siapa yang mau saya beri cerita
Ceritanya saudar saudara dari desa
Kaya sawah dan kaya padi
Selalu gembira dan tidak nelangsa
Pengorbanannya terhadap negara
Berupa uang dan berupa harta
Terima kasih bearrti berbunyi 
Kalau negara aman balasannya apa ?

Dtularkan : Roch,29 Mei 2010

Jumat, 21 Mei 2010

Selamat Jalan Gesang


SELAMAT JALAN GESANG
Selamat jalan Gesang
Karyamu  menjadi kenangan
Mengalun mengumandang  kepelosok dunia
Mengukir makna yang sangat dalam
Tersirat pesan bagi generasi yang kau tinggalkan

Selamat jalan Gesang
Semangatmu tak  akan lekang di makan jaman
Gubahanmu mengharumkan nama bangsa
Dunia jadi saksi keelokan  alunan lagunya
Liak liuknya membui jiwa yang mendengarnya

Selamat Jalan Gesang
Sukmamu  kan terus berjalan bagai air bengawan
Seumur hidupmu untuk menyelusuri jiwa setiap insan
Bagai air mencari posisi yang paling rendah
Terus mengalir hingga kelautan
Menyatu membaur dengan yang maha sukma

By: Roch Jum'at 21 Mei 2010

Bengawan Solo
Artist: Gesang

Bengawan Solo
Riwayatmu ini
Sedari dulu jadi... 
Perhatian insani

Musim kemarau
Tak seberapa airmu
Dimusim hujan air.. 
Meluap sampai jauh

Mata airmu dari Solo
Terkurung gunung seribu
Air meluap sampai jauh
Dan akhirnya ke laut

Itu perahu
Riwayatnya dulu
Kaum pedagang selalu... 
Naik itu perahu


Rabu, 19 Mei 2010

Srengenge Nyunar



Srengenge Nyunar

Srengengene nyunar kanti mulyo
Angine midit klawan reno
Manuke ngoceh ono ing witwitan 
Kewane nyenggut ono ing pasuketan 
Kabeh podo muji, Allah kang mulio
Kabeh podo muji .Allah kang mulio 

Matahari bersinar

Matahari bersinar sangat indah
Anginnya bertiup sepoi sepoi
Burung berkicau di pepohonan
Hewan piaraan ada di rerumputan 
Semua pada memuji Allah yang maha mulia
Semua pada memmuji Allah yang maha mulia 

Sepekan sudah kutinggal ibu kota
Lalu lalang kendaraan tak kutemukan
Kesemrawutan jalananpun kulupakan
Kunikmati kehidupan pedesaan 

Tertatap gunung Sumbing Sindoro terpandang 
Hamparan hijau luas membentang
Puji dan syukur aku panjatkan
Menyaksikan  keindahan yang Allah tunjukkan 

Jauh beda dengan kehidupan perkotaan
Wajah wajah tegang yang aku dapatkan 
Saling berlomba dalam kemewahan
Berebut posisi dikantor hingga di jalanan 

Ketegangan tercipta setiap saat
Puji dan syukur hanya sebagai slogan 
Sebagian yang tersadar akan hakekat 
Namun kebanyakan larut dalam kesibukan 

Mengejar hasil yang ditargetkannya
Tak peduli proses yang dilakukannya
Padahal
Proses kehidupan yang  dipertanggung jawabkannya
Hasil itu hak mutlak ketentuanNYA

Apakah kau tak malu dengan orang desa
Melakukan proses kehidupan dengan tentram
Menjalani kehidupan apa adanya
Tolong menolong terhadap sesamanya

By: Roch 20 05-2010

Minggu, 09 Mei 2010

Menyambut Hari Esok Pagi


Menyambut Hari  Esok Pagi

Jago kluruuuuuuk
 rame kepyor siiiiiiiii
Lowo kalong luru padelikannnnn
Jreh kawanan ning semuuuuuniiiiiiing
Wetan bang sulak ipuuuuuun
Mertandani   yen wayah ennnnjiiiing
Rembulan wis gumlewang
Ing sak kuloning guuuunung
Lanang wadon netepi
 Kewaaaaajibaaaan nipuun
 Ayam jantan  berkokok
Rame memecah kesunyian pagi
Kelelawar,wewe kalong  mencari persembunyian
Takut kesiangan dan ketahuan manusia
Sebelah timur sudah nampak memerah
Tanda hari sudah mulai pagi
Bulan pun sudah tenggelam  di sebelah barat gunung
Kepada semua umat laki laki maupun perempuam
Menjalani ketetapan hidup masing masing



Ketika masa lalu telah kutinggalkan
Ketika masa gelap sudah terlewatkan
Ketika kejayaan masa silam telah sirna
Kusambut disebelah  timur yang mulai bercahya

Kulepas segala kenagan yang tak berguna
Kutanggal kan jubah kejayaan 
Kuraih selendang kesederhanaan 
Agar ku melangkah tiada beban 

Kusmbut lembaran baru 
Kusambut kehidupan baru 
Disama memerlukan uluran tanganmu
Disanalah kan kau dapatkan cahaya yang lebih terang

Perjalanan ini masih pnjanng 
Setelah ku lelah mengejar fata morgana
Ternyata kemarin yang kuharapkan 
Hanya bayang bayang yang penuh kepalsuan 

Oh senar mentari pagi di sela dedaunan 
Bawalah aku ke alam pedesaan 
Kan kutengguk  setetes embun kemurnian 
Jiwa ini tentram damai  besama  angain pegunungan

By : ROCH ,10,05-2010

Selasa, 04 Mei 2010

AKU HENDAK PULANG


Aku Hendak Pulang

1976 kutinggalkan kampung halaman
Sawah ladang dan handai taulan 
Kutambatkan hidupku pada  perusahaan
Demi masa depan yang kuharapkan

Kini aku di penghujung pengabdian 
Setelah tiga puluh tiga tahun berjalan
Banyak sudah suka dan duka ku dapatkan
Terukir tercoret dalam kenangan

Terima kasih kawan
Yang mengantarku  ke penghujung pengabdian
Gelak tawa,canda ria menghisasi keseharian
Sungguh takkan terlepas dalam ingatan 

Maafkan aku kawan 
Kalau selama bersamamu terjadi benturan
Itulah tanda ketidak sempurnaan
Jangan kau jadikan dusta diantara kita

Kini aku melangkah ke tahun 2011
Menuju batas akhir pengabdian 
Selangkah demi selangakah  aku berjalan 
Menuju proses penghidupan selanjutnya

Bersama ini ku sampaikan pesan 
Jangan kau jadikan hidupmu ajang persaingan
Persaingan hanya membawamu ke pemaksaan kehendak
Jadikanlah yang kau temukan  sebagai sahabat  kehidupan 

Karena kau tak dapat hidup sendirian
Walau kau punya sepasang mata dan telinga
Namun hatimu hanya sebagian 
Karena yang sebgian ada diantra mereka

Itulah arti kehidupan 
Kau di ciptakan berpasang pasangan
Untuk saling melengkapi dan mengisi kekurangan 
Bukan untuk bersaing dan membanggakan kelebihan

By : Roch, 0404-2010