Sabtu, 29 Januari 2011

LAPAHING WENGI


LAMPAHING WENGI

Sang soyo ndalu sang soyo wengi
Sangsoyo  wengi sangsoyo sepi
Ruweting  penggalih ingkang  den lampahi
Tan ono kang biso ngowai
Lebur manunggal jroning sanubari
Nglaras ngleresing  mrih  sawiji
Ngontos dumugi telenging wengi
Keblat papat wis kalewat
Najan  mung numpang lewat
Ojo pijer podo ngumpat
Mring sakabehing titahing jagat
Sak kabehing titah iku ono manfaat
Mung biso kawaos  kanti hidayah
Hidayah datang pada jiwa yang tenang
Diterima dengan iklas ketika musibah datang
Jiwa yang gelisah hatinya akan dibutakan
Hati yang iklas yang akan ditunjukan
Petunjuk akan datang setelah diluluh lantakan
Noda noda  akan jelas  setelah dibersihkan
Setitik cahaya baru akan Nampak ketika semua


 menjadi gelap gulta
Peteng dedet  lelimengan 
Tanpo Cahyo tanpo sworo
Soyo lirih mlebu metuning napas  
Tansoyo gamblang  lelampahing gesang
Jiwa yang panik akan sulit menghadapi keadaan
Jiwa yang sabar siap menghadapi kenyataan
Tengah wengi kroso kliyengan
Bumi gojang gajing langit gelap gelap
Titahing ambek angkoro  nitis ake goro goro
Poro pengede podo klimpungan
Wong cilik podo gegojegan
Nganti lengser tengah wengi 
Bebarengan lengsering titah kamurkan
Lamun ora dijogo kanti waspodo
Nalikaning siro podo leno nuwuh ake durjono


Ambek angkoro  pacen lungo kanti nggegowo
Sing digowo rupo rupo, biso emas opo rojo


 brono
Wetan bang sulak ipun
Mertandani yen wayah enjing
Pating blider plating gebyar
Lanag wadon podo netepi kewajiban 

By : Roch,30 01 2011

Rabu, 26 Januari 2011

AYAH



AYAH
Engkaulah pemimpin keluarga
Kepadamulah beban ini kau tambatkan
Rambutmu yang kian memutih karena usia
Kerut dikeningmu karena beban pikiran 
Keringatmu mengucur deras tersengat panas
Wajahmu yang sangat kusam tertimpa debu kemacetan 
Namun kau tetap tabah 
Tenang diwajahmu terpancar keyakinan
Walau tuntutan kehidupan yang menekan
Walau tututan keluarga yang terus bertambah
Walau gajihmu tak cukup sebulan 
Walau harus berangkat pagi pulang petang
Walau mendapat cacian istri dan atasan 
Kau tetap tegar
Tak pernah kudengar keluhan
 Hanya senyum keiklasan yang selalu kudapatkan 
Ayah kaulah pemimpin yang bijak
Kaulah pengayom ,penyejuk keluarga
Pada dirimu terpancar keteladanan
Kaulah inspiratif keluarga 
Ayah, aku bangga atas semua yang kau lakukan 
Adai para pemimpin dan pejabat negri ini seperti ayah
Mungkin tak pernah kudengar minta gajih dinaikan
Walau gajih sudah diatas puluhan juta
Walau semua kebutuhan telah disediakan
Walau takpernah merasakan macet dijalanan 
Walau tak pernah kuluar keringat atau kehujanan
Namun selalu belum merasa kecukupan 
Selalu merasa kurang 
Lalu kepada siapa aku mencari teladan 
Lalu kepada siapa aku minta perlindungan 
Mungkin negri ini telah krisis kepemimpinan
Yang ada para penguasa yang haus kekuasaan 
Landasannya tak lagi Ketuhanan yang maha esa
Tapi keuangan yang maha kuasa
Dari pendidikan,kesehatan  
Hingga perkara dipengadilan 
Semua tergantung keuangan 
Ayah aku rindu
Hanya doa yang dapat kupanjatkan untukmu 
By : Roch 27 01 2011

Senin, 24 Januari 2011

DIPERSIMPANGAN JALAN







DIPERSIMPANGAN JALAN 

Setelah aku berjalan
Menjalani suatu kehidupan
Kini kutemukan  jalan bersimpang
Lalu sejenak langkah kuhentikan 
Kemana langkah ini kulanjutkan
Ingatlah  akan tujuan perjalanan
Kemanakah hidup ini kujalankan
Aku berjalan menuruti perintah NYA
Atau aku berjalan atas keinginan
Sudah jauh aku berjalan 
Tak mungkin aku berbalik arah
Tak mungkin aku berhenti ditengah jalan 
Aku tetap harus berjalan 
Kini ku dihadapkan  dua pilihan
Takmungkin harus berlama lama memikirkan 
Kekiri sangat indah banyak pemandangan
Kekanan banyak kelok dan tiada pilihan 
Ketika ku banyak kemampuan 
Karena harta dan kekuasaan 
Banyak sekali pertimngan dan pemikiran
Ketika aku tiada beban 
Harta tiada, kekuasaanpun tak punya
Tiada lagi yang perlu kupertimbangkan 
Aku berjalan sesuai yang telah ditentukan
Kekiri pun ku tak terpesona atas keelokannyan 
Kekanan pun tak ada yang kuragukan 
Aku berjalan bukan mencari keinginan
Aku berjalan bukan ada yang kuharapkan 
Aku berjalan karena menjalankan perintah NYA
Berjalan dan terus berjalan sampai aku dihentikan
Kutulis dan kutulis samapai ku dihentikan
Selamat malam sampai aku menutup mata
By : ROCH 25 01 2011

Kamis, 20 Januari 2011

Gelombang pikiran


GELOMBANG PIKIRAN

Apa yang kau rasakan apa yang kau pikirkan
Pikiranmu akan mempengaruhi kehidupan
Jagalah pikirmu ke jalan yang benar
Jangan kau gunakan pikirmu kejalan kesesatan

Sejak kau bangun hingga ditidurkan
Untuk apa pikiranmu kau gunakan
Pikiranmu suatu anugrah yang diberikan
Suatu kelebihan dari mahluk lainnya

Karena pikiranmu menimbulkan gelombang
Bagai air yang tenang kemudian dikejutkan
Air yang tenang tahu datangnya gelombang
Jiwa yang tenang dapat membaca pikiran

Pikiranmu  mengakibatkn gelombang 
Pikiran jahat jadi gelombang kemungkaran
Pikiran luhur  menumbuhkan  kemaslakatam
Janganlah bermain main dengan pikiran

Bila pikirmu ditujukan pada seseorang
Gelombangnya  akan mempengarui  pikiran
Pikiran sesaat  hanya bikin kejutan
Pikiran berkesinambungan  jadi  akibat

Coba kau ingat ketika tadi kau dibangunkan
Apa yang pertama kali kau pikirkan
Pikiranmu  perwujudan doa yang kau panjatkan
Itulah yang akan kau dapatkan dalam kehidupan


By: Roch , 21-01-2011

Rabu, 19 Januari 2011

Sepenggal Malam



SEPENGGAL MALAM 

Suatu malam ketika aku dibangunkan
Disepenggal malam yang tinggal sebentar
Kutatap sekelilingku semua diam 
Kutatap istriku dia sedang tidur pulas
Kusambangi anak anaku mereka tudur pulas
Lalu siapa yang membangunkanku 
Kepada siapa aku harus bertanya
Dan siapa yang dapat menjawab
Semua diam semua bisu 
Lalu ku bertanya pada diriku
Bukankah kau telah di bait sebagai kalifah 
Kau sebagai kalifah di lingknganmu
Kau akan ditanya kekalifahanmu
Sedang dirimu tak tahu
Padahal kau merasa paling tahu 
Pernahkah kau tanyakan kekalifahanmu
Pernahkah kau tanya istrimu
Pernahkah kau tanya anak anakmu
Pernahkah kau tanya lingkunganmu 
Padadal merekalah yang lebih tahu tentang dirimu
Dialah yang menjadi saksi hidupmu 
Saat ini dia membisu 
Kau tak pernah menyapa karena kesombonganmu
Saat dirimu telah dibisukan
Merekalah yang akan berkata sebagai saksi hidupmu
Sapalah itrimu apa yang diinginkan darimu
Tanyakan anakmu apa yang diharapkan darimu
Sapalah lingkunganmu karena mereka yang menemani hidupmu
Mungkin pohon pohon  perlu sentuhanmu 
Mungkin celamu kancingnya hilang
Mungkin anak istrimu perlu kasih sayang
Namun kini kau berjalan dengan pikiranmu
Kau berjalan dengan kesibukanmu
Tentang  dirimu saja mungkin nggak tahu 
Coba katakanlah sebutkanlah 
Apakah yang paling utama keperluanmu
Atau sebutkan segala keperluanmu
Selamat kau pikirkan 
Sepenggal pensan di sepenggal malammu
Jangan terlalu lama kau pikirkan 
Keburu siang keburu malaikat meninggalkan 
akhirnya keinginanmu cuma jadi khayalan 


By: ROCH .20-11-2011

Rabu, 12 Januari 2011

KETIKA ADAMU DIPERTANYAKAN



Ketika Adamu Dipertanyakan

Kau ada bagai tiada
Kau ada tapi sibuk dengan urusannya
Kau ada ,kusapa tak menyautnya
Kau ada tapi hanya asyik berfacebookkan
Kau punya mata tapi tak melihat
Kau punya telinga tapi tak mendengar
Kau ada tapi jiwamu melayang ke alam maya
Apakah ini penyakit jaman sebelas
Telinga ditutup tangan asik mencet
Bukan bezikir ,namun smssan 

Kau ada tapi bagaikan bayang bayang
Kau ada dan dapat kulihat
Kau ada namun tak dapat kupegang
Kau kan ku abaikan 
Tapi kau mengganggu pandangan 
Sungguh kau bagaikan patung yang doyan makan 
Sungguh bila Allah berkehendak
Tak seorangpun dapat menolak
Tak seorangpun dapat merubah
Kecuali kesadarannya hingga datang hidayah 

Cabalah kau lihat lingkaran 
Ditengah tengah ada pusatnya
Bila pandanganmu kau tujuka  kedalam
Kau akan temukan pusatnya
Bila pandangmu kau arahkan keluar
Kau akan jauh menggalkan pusat
Akhirnya kau keluar dari orbitnya
Begitu juga jalan kehidupan  
Bila banyak memandang kedalam 
Kau akan dapatkan tuhanNYA
Bila pikirmu jauh melangyang keluar
Kau akan semakin jauh dari Tuhannya

Cabalah lihatlah dirimu
Kini semakin renta
Entah esok entah lusa
Kita kan kembali kepaNYA
Jangan sapai kita terpental dari orbitnya
Akhirnya jiwanya melayang entah kemana


Lihatlah kebawah .kakimu menaggung badan
Lihatlah kebawah tempat kaki kau tupukan 
Sesuaikan beban yang akan kau angkat
Janganlah terlalu berat 
Agar kau selalu kuat bertahan 


By : Roch, 12 Januari 2011

Senin, 10 Januari 2011

Seiring Jalan


SEIRING JALAN

Bila kau renungkan lebih dalam 
Dirimu  adalah suatu kesatuan 
Antara jiwa dan raga
Aantar lahir dan batin 
Yang menyatu dalam kehidupan
Untuk menjadi kalifah di Dunia
Namun dalam perjalanannya
Kau dihadapkan berbagai permasalahan 
Karena tuntutan dari luar maupu dari dalam 
Ragamu di kendalikan oleh pikiran dan logika
Jiwamu dikendalikan oleh tuhan Nya
Coba kau renungkan kehidupan yang kau jalankan
Ketika tuntutan luar lebih dasyat
Ketika lingkungan telah memaksakan
Ketika emusimu semakin memuncak 
Sadar atau tidak sadar yang kau lakukan 
Hanya kegiatan ragawi saja
Kau sibuk dengan tuntutan dunia
Kau  Ibadah hanya aktifitas ragawi
Pernahkah kau merasakan kehampaan
Walau kau bawa ragamu kemana saja
Walau segala materi telah kau sediakan
Namun jiwamu bergejolak  melayang enmtah kemana
Kau dapat menguasi ranganya tapi bukan jiwanya
Pernahkah terpikir dalam benakmu
Menjalin kerjasama antar jiwa dan ragamu
Aku  mau makan ingat kamu
Aku mau tidur  ingat kamu
Aku mau ibadah inga kamu
Hidup ini kan seiring sejalan 
Hidup ini tak sendirian 
Jangan bimbang dan ragu 
Bawalah jiwa raga menyelusuri hidupmu

By : ROCH 10 Januari 2011

Kamis, 06 Januari 2011

NGELMU, ANGELE YEN DURUNG KETEMU



NGELMU,
ANGELE YEN DURUNG KETEMU

Lamun pada den antepi 
Urip iku mung sakdermo nglakoni
Tan ono kang mesti disumelangi
Sumelangke urip morgo kurang ngimani

Becik podo den antepi
Opo kang dadi pinesti
Tan ono kang biso ngowahi
Mring kabehing kersaning Illahi

Kewajiaban urip iku mung laku
Ilmu iku tinemune soko laku
Ngelmu iku angele yen durung ketemu
Mulo lakonono najan nganti ing nagari tirai bambu

Lakune urip iku mawarni warni
Becik olo iku gumantung nggomu nglakoni
Laku becik yen nurut kersaning gusti
Laku olo morgo angkoro murko kang mbok turuti

Akeh bondo dadi karepmu neko neko
Duwe kuwoso nuwuhake  angkoro murko 
Luwih becik urip prasojo 
Legowo marang kang ono 

Eling yusmamu soyo tuo
Gunakno tirahipun yuswo 
Kanggo tumitah laku utomo 
Dadi tuladanging poro putro

By : Roch , Jum'at 7 Jan 2011

Sabtu, 01 Januari 2011

Tahun Sewelas



Tahun Sewelas 

Kutatap bintang di langit bebas
Kelipmu nampak semakin jelas
Walau kadang awan melintas
Menyampaikan pesan di tahun  sebelas

Kini kau rasakan udara semakin panas
Akibat nafsu yang kian mengganas
Ingin kehidupan serba bebas
Apa daya keadaan serba terbatas

Berapa lagi umurmu juga nggak jelas
Namun keinginanmu tiada batas
Sedang kemampuanmu sangat terbatas
Sehingga hidupmu terasa was was

Kini kita telah melintas batas
Kedalam kehidupan tahun sebelas
Atasilah semua persaan was was
Hadapilah kehidupan ini dengan iklas

Berlindunglah kepada yang memeberi kehidupan
Atas segala was was yang kau rasakan
Berupa bisikan bisikan kejahatan 
Dari golongan jin dan golongan setan 

Berlindunglah dikala siang maupun malam
Niscaya hidupmu terasa tentram
Terhindar dari segala bencana maupun cobaan
Selamat menjalani kehidupan 
 By : Roch .01012011


(Q.S 114 An NAAS)
Qul a'uudzu bi rabbin naas
Malikin naas
Illaahinnaas
Minsyarril wswaasill khannaass
Alladzii yuwaswisu fii shuduurin naas
minaljinnati wan naas