Jumat, 23 September 2011

Jangan Bersedih Mama



Jangan Bersedih Mama
Kesedihanmu membuat  hidup ini  buta
Buta itu dunia ini tersa gelap
Gelap tak tahu harus berbuat apa
Jangan bersedih mama
Kepadamu anak anakmu mengharapkan
Doa dan kasihmu yang menghantar anakmu bahagia
Bukan harta atau makanan yang mahal
Hanya cinta dan kasihmu yang selalu terkenang
Harta dan makanan akan usang di telan jaman
Senyum dan kasihmu bagaikan  embun menetes di bunga
Menyejukan  jiwa jiwa yang haus kasih sayang
Merasuk kedalam sukma yang paling dalam
Walau mentari bersinar terang
Walau kau pasang lampu terang benderang
Walau rumah mobil mewah dipajang
Walau makanan enak dan daging rendang
Namun Semua itu mudah  kan hilang
Walau hari telah berganti jaman
Walau mentari tlah diganti rembulan
Hanya  senyum  dan kasih sayangmu  selalu terkenang
Jangan  bersedih mama
Engkaulah penyejuk dalam kehidupan


Hanya doa dan cinta kasihmu kan  menemaniku sampai akhir jaman
By :Roch  Sabtu 24 Sept 2011 

Senin, 19 September 2011

Selamat Tinggal Ramadhan


Selamat Tinggal  Ramadhan

Ramadhan telah  kau jalankan
Lebaran pun  telah kau lewatkan
Ramadhan suatu proses pembelajaran
Lalu apa yang telah kau dapatkan
Atau kau biarkan berlalu begitu saja
Inti Puasa  Ramadhan   itu   menahan
Menahan dari keinginan dan segala  nafsu keduniaan
Walau kau mempunyai kemampuan  
Kerna Keinginan  belum tentu yang terbaik untuk kehidupan
Boleh jadi  merugikan kemaslakatan
Namun apa yang kau dapatkan
Orang berlomba  memenuhi keinginan
Walau tak punya kemampuan
Berupaya dengan  mkencari kriditan
Semua dilakukan hanya tak mau terima kenyataan
Yang kau hadapi itu sudah ditentukan
Suka dan duka(tidak suka) itu hanya suatu sikap
Bila suka kau jadi bangga
Lalu kau bertepuk dada bahwa itu keberhasilannya
Dan Lupa untu mensyukurinya
Bila tak suka kau menjadi duka
Dan berusaha untuk tidak mau terima
Segala daya upaya kau lakukan
Walau hanya untuk menutupi keinginan sesaat
Menunda dari kenyataan yang kau dapat
Tak ada yang dapat mengelak dari kenyataan
Apa lagi malah mengumpat  dan menyalahkan
Pada hal Tuhan punya  rencana
Memberikan yang terbaik buat umatnya
Coba kau renungkan lebih dalam
Banyak daya upaya yang tiada guna
Banyak energy terbuang percuma
Hanya untuk meluluskan keinginan
Namun bukan tak boleh punya keinginan
Itulah tugas manusia untuk memikirkan
Suatu kelebihan dari umat umat lainnya
Untuk memikirkan mana yang diutamakan
Yang realisaanya menjadi sikap perbuatan
Itulah amal yang harus dipertanggung jawabkan
By :Roch 20 September 2011

Jumat, 09 September 2011

Kadang Ku Merasa



Kadang Ku Mersa
Aku hanya sekeping debu
Yang terbawa angin di Alam semesta
Kadang ku bagaikan sepercik buih
Yang terombang ambing dilaut bebas
Sungguh kecil jiwa ini
Sungguh lemah diri ini
Sungguh suatu ketakberdayaan diposisikan
Sungguh ini suatu fitrah yang ditetapkan
Apa kau merasa pintar
Namun  apa yang kau andalkan
Namun bodohpun tak mau dikatakan
Karena kau merasa punya pikiran
Apa kau masih mersa besar
Tapi masih banyak yang lebih besar
Apa kau kau merasa kecil
Tapi masih banyak yang lebih kecil
Lalu apa arti itu semua
Tak lain dan tak bukan
Kau harus terima kenyataan
Jangan mengikuti kehendak dan keinginan
Keinginan itu nafsu yang harus dikendalikan
Semakin keinginan kau luluskan
Semakin kau jauh dari kenyataan
Semakin jauh semakin sulit dikendalikan
Akhirnya kau terlunta lunta
Bagai tersesat ditengah hutan
Tak punya arah tujuan
Padahal hari sebentar lagi malam
Kau tak tahu jalan pulang
By : Roch  8 September 2011

Selasa, 06 September 2011

SANGSOYO NDALU




SANGSOYO NDALU

Sangsoyo ndalu
 Sang soyo  wengi
Kang keprungu kemriciking banyu
Tumetes jroning telenging bumi
Sang soyo ndalu
Sang soyo sepi
Kang kprungu
Mung swaraning ati
Najan nganglang jagat milang kori
Tebak jawabaning ono jroning ati
Poro sadulur kang lagi nandang susah
Ojo banjur kakean polah
Nubras sono nubras sini
Luwih becik rungokno jroning ati
Jleg judug pikiran kang lagi cutek
Rasane peteng dedet kekunci rapet
Dudu ateges ora ono Cahyo
Ning ono hijab kang nutup moto
Cobo mang gateke kanti waspodo
Mesti  katon endahing ndonyo
By: Roch 6 September 2011

Sabtu, 03 September 2011

Sunyi Sepi Senyap



Sunyi Sepi Senyap
Sunyi dalam kerinduan
Senyap  dalam penantian
Sepi  dalam keinginan
Sunyi  sepi senyap Ketika Jakarta ditinggal pulang
 Dijalanan  tak ada yang lalu lalang
Terasa sepi  terasa  lengang
Pembantu pulang  yang jualan juga pulang
Ketika malam telah menjelang
Hari pun menjadi petang
Tiada lagi  yang dapat kupandang
Hanya pikirku jauh melayang
Untung kau segera datang
Menemaniku  hingga hari  telah siang
Aku jadi ingin ikut  pulang
Akan kulunasi dulu semua utang
Kulepaskan segala atribut yang ku sandang
Agarku pulang dengan tenang
 Bismillaahi tawakkaltu alallaahi wa laa hula wa laa quwwata illa billah
Dengan menyebut namamu ya Allah.
Aku bertawakal kepada Allah
 Dan tiada daya dan kekuatan kecuali dengan idzin Allah.
( Hr.Tirmidzi AbuDaud dan Nasa’I dari Anas)
By : Roch 3 Sawal 1432 H

Jumat, 02 September 2011

Apa Yang Kau Pikirkan


Apa yang kau pikirkan
Memang kau diberi kelebihan
Dari umat umat lain yang diciptakan
Dengan pikiran yang dianugrahkan
Namun jangan kau salah gunakan
Memikirkan yang diluar kemampuan
Untuk apa kau diberikan pikiran
Kalau kau gunakan memikirkan yang tiada guna
Kau pikirkan masa depan
Seakan kau tahu tentang masa depan
Semua hanya kira kira
Sedang yang terjadi tak selalu sama
Dengan apa yang kau pikirkan
Semua berjalan begitu saja
Apakah sekarang yang kau hadapi pernah kau pikirkan
Rasanya  pemikiran yang yang percuma
Telah menguras pikiran menguras tenaga
Yang terjadi diluar pemikiran
Lebih baik kau pikirkan yang ada
Berdoalah agar kau dapat mendapat kemudahan
Agar kau dapat mengahadapi dengan benar
(Ihdinash shiraathal mustaqiim)
Pikirkan petunjuk yang diberikan
Apakah yang kau lakukan sesuai ketentuan
Jangan kau ikuti pikiran setan
Yang selalu melolak dengan yang ditentukan
Coba kau pikirkan coba kau renungkan
Agar  kau tidak terjebak berpikr yang tiada guna
Roch : 2 Sept 2011 Jum’at pertama di bulan Sawal