Jumat, 06 Desember 2013

Urip Sajroning Mati Mati Sajroning Urip



Urip Sajroning Mati
                       Mati Sajroning Urip

Ketika senja berselimut awan
Awan hitam yang menyeramkan
Disertai angin kncang meniup dedaunan
Seakan air hujan yang akan ditumpahkan
Haripun  menjadi gelap sebelum malam
Ketika kau masih dalam perjalan pulang
Di benakmu apa yang kau pikirkan
Ingin cepat sampai tujuan
Dan banyak yang akan dilakukan
Kalau hidup ini suatu perjalanan
Menuju gerbang kematian
Sebagai sarana untuk masuk ke alam selanjutnya
Pernahkah terlintas dalam pikiran
Apa yang akan kau lakukan setelah kematian
Di alam penantian selama puluhan hingga ribuan tahun
Mulai jaman Nabi Adam as hingga sekarang
Masih menunggu dei alam penantian
Alam kubur yang gelap gulita
Tanta cahaya tanpan suara
Sunyi senyap gelap gulita
Sendiri tanpa sanak saudara
Gelap tanpa seberkas cahaya
Sepi tanpa sepatah kata
Tak berdaya dalam kesempitan
Bagai kepompong menunggu dibangkitkan
Hanya menunggu dan menunggu dalam penantian
Bila banyak amal yang tlah persiapkan
Mungkin menunggu tak terasakan 
Karena bekal yang disiapkan
Bila tanpa bekal tanpa kiriman doa 
Mungkin akan terasa tersiksa dan disiksa
Maka sebelum ajal menjemput datang
Mengapa tak kau persiapkan amal kebajikan
Mengirim doa kepada kedua orang tua
Yang tlah menunggu lama dialam Baqa
Sebagai penyejuk dalam kepanasan
Sebagai penerang dalam kegelapan

By : Roch 7 Desember 2013