Kamis, 27 Desember 2012

Jiwa Yang Tenang


Jiwa Yang Tenang

Jiwa ini bagai air yang tenang
Lembut halus tiada gelombang
Bagaikan cermin bila kau pandang
Hay jiwa jiwa yang tenang
Sangat peka dalam segala keadaan 
Janganlah kau tebarkan kebencian
Engkaulah  yang lebih dulu  merasakan
Coba kau tebarkan kasih sayang
Kini akan kau rasakan kemesraan
Bila kau tepukan kekerasan
Maka dirimu yang mendapat percikan
Bagai pepatah mengatakan
"Menepuk air didulang
terpercik muka sendiri"
Allah ciptakan dunia yang damai dan tentram
Namun manusialah yang membuat kerusakan
Sesungguhnya tak akan ada pergolakan
Kecuali engkau sendiri yang menciptakan
Lalu kau lempar sebunyi tangan
Mencari kambing hitam untuk disalahkan
Sesungguhnya jiwa ini damai dan tenang
Dan peka terhadap suatu keadaan 
Dimana kan kau dapatkan jiwa yang tenang
Didalam lubuk hatimu yang paling dalam
Mengapa kau harus jauh jauh pergi kepegunungan
Atau memandang jauh di sebrang lautan
Menyelisik mencari  jiwa yang tenang
Mengapa tidak kau coba menengok kedalam
Kedalam lubuk hatimu yang paling dalam 
Hati itu suci dan penuh kelembutan 
Sucikan diri jernihkan pikiran sebelum kau datang
Singkirkanlah debu yang melekat
Agar kau dapatkan jiwa yang tenang
Sejuk aman dan damai akan kau rasakan
Itulah surga dunia dalam kehidupan
Mengapa tak kau raih tak kau dapatkan
Selbelum jiwa dan raga ini dipisahkan

By : Roch 28 Des 2012


0 komentar: