Minggu, 17 Oktober 2010

Bukalah Pintu Hatimu


BUKALAH MATA HATIMU

Ingat ketika Ayah Ibu menasehati
Agar selalu ber hati hati
Agar selalu menjaga hati
Karena dirimu adalah hatimu
Menjaga dirimu menjaga hatimu
Dalam dirimu bersemayam hatimu
Dalam hatimu bersemayam jiwamu
Langit dan Bumi tak kuasa memuat Tuhanmu
Namun didalam hatimu senantiasa bersemayam Tuhanmu
Hati merupakan cermin untuk memantulkan sifat sifat Tuhanmu
Kenalilah hatimu agar kau kenal Tuhanmu
Pelajarilah hatimu karena disanalah sumber segala ilmu
Namun apa yang terjadi pada dirimu
Kau lupa akan nasehat Ayah Ibumu
Kau terlantarkan hatimu
Kau belenggu dengan nafsu dan pikiranmu
Kau tutup kau kunci  dengan logikamu
Hingga noda noda telah melapisi hatimu
Kini hatimu keras membatu
Hitam kelam tiada bersinar
Tak lagi terpancar cahaya Tuhan
Yang nampak hanya emosi
Menolak segala masukan
Alergi terhadap  kritikan
Walau dirimu telah menyadari
Akan nasehat yang kau dapatkan
Namun nafsu dan logikamu telah menguasai
Kau tolak semua masukan
Kau hanya melihat dengan mata telanjang
Dimatamu hanya nampak siapa yang menyampaikan
Bukan melihat dengan hatinya
Memahami isi nasehat yang disampaikan

Bukalah mata hatimu
Bersihkanlah noda noda yang melekat
Singkirkan nafsu dan pikiran dangkal
Agar hatimu menjadi bersinar
Memantulkan cahaya kesempurnaan
Langkahmu sesuai dengan ridhonya
Jadilah manusia seutuhnya

By: Roch ,18 Oktober 2010



0 komentar: