Rabu, 07 Desember 2011

Ketika Hujan Dikala Senja


Ketika Hujan Dikala Senja

Kutatap langit tersenyum manja
Merah merona  nan mempesona
Tak kusangka  hujanpun turun tiba tiba
Tetes airmu membasahi  kaca jendela
Mengukir bayang bayang merona
Memisahkan jiwaku dan alam semesta
Terbatas tersekat selembar kaca
Kudapat melihat namun tak teraba
Walau pipiku telah menempel dikaca
Aku hanya jiwa jiwa yang terbatas
Walau pandangku dapat membus kaca pembatas
Walau pikirku jauh melambung keatas
Namun jiwa ini tak dapat bergerak bebas
terkungkung raga dalam demensi ruang waktu terbatas
Hanya mereka yang dapat mengerti arti keterbatasan
 Melakukan sesuai sesuai kemapuan
Dapat mengoptimalkan waktu yang diberikan
Jangan kau raih  yang diluar batas
Habis waktu tenaga terkuras
Hanya penyesalan yang kau dapatkan
Keinginan memang jauh melambung diluar batas
Namun tak tahu apa inti keinginan
Pandangan memang jauh diluar batas
Namun tak tahu apa dibalik awan
Pikiran kadang jauh diluar kemampuan
Namun tak tahu kapan kau akan dimatikan
Melalui senja ini marilah kembali dalam kesadaran
Jangan hidup ini terbelenggu oleh pemikiran pemikiran
Tersiksa ,buruk sangka ,was  was sebelum peristiwa
Hingga lupa berdoa kepada yang serba menentukan
Jangan kau sadar setelah kejadian
Setelah senja hari kan malam
Bila hujan malampun semakin mencekam
Mari bersiap siap sebelum hari berganti malam
By : Roch 7 Des 2011

0 komentar: